SulselNews

Gembong Penyelundupan Pupuk Dibongar Kepala Dinas Pertanian Bulukumba

INILAHSULSEL.COM – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bulukumba, Thaiyeb Maningkasi, mengungkap keberadaan gembong atau otak dari sindikat penyelundupan pupuk subsidi jenis urea yang baru-baru ini diamankan oleh polisi di Kabupaten Jeneponto.

“Dugaan kami, sindikat ini dikendalikan oleh agen pupuk. Petani biasanya mengambil pupuk langsung dari agen atau penyalur, bukan melalui distributor resmi,” ujar Thaiyeb di Bulukumba pada hari Jumat.

Pihaknya menduga bahwa pupuk tersebut diselundupkan setelah disalahgunakan oleh agen atau penyalur.

Thaiyeb menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan untuk menemukan alamat agen tersebut dan berharap Kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini.

Meski diakui, nama agen dan pemilik agen pupuk ini belum diketahui, namun diyakini dapat ditelusuri melalui pihak yang membawa pupuk tersebut yang tertangkap basah di Kabupaten Jeneponto.

Baca Juga:  Respons Kritikan, Misbakhun: Tak Ada yang Lebih Penting daripada Kepentingan Partai dan Negara

“Kan bisa orang yang bawa ditanya, kalau diinterogasi pasti dia sebutkan darimana dia ambil pupuknya. Kalau, misalnya, agennya sudah ketahuan, pastikan distributornya yang akan memberikan penjelasan nanti,” ujarnya.

Menurut Thaiyeb, pupuk itu seharusnya tidak boleh dialihkan ke luar daerah karena setiap daerah mempunyai jatah masing-masing. Apalagi, pupuk sebanyak 200 zak itu disebut sudah ada penerimanya.

Dia mengatakan, pupuk yang masuk ke suatu daerah itu berdasarkan laporan dari kebutuhan petani.

“Jadi kebutuhan petani itu dilaporkan ke pusat. Itulah yang dijadikan dasar untuk disalurkan ke masing-masing kabupaten, jadi penerimanya sudah jelas,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 200 zak pupuk subsidi jenis urea asal Kabupaten Bulukumba diduga diseludupkan ke Kabupaten Jeneponto.

Baca Juga:  Warga Keluhkan Lagi Bau Busuk, DLH Jakarta: Bukan dari RDF Rorotan tapi AEON Mall

Beruntung polisi bisa menggagalkannya saat mobil pengangkut pupuk itu berada di Desa Pappalluang, Kecamatan Bangkala Barat, Jeneponto, pada Rabu (17/4/2024) malam.

Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mengamankan 200 zak pupuk subsidi jenis urea, setelah mendapat laporan dari warga, kemudian menindaklanjutinya.

Back to top button