Pasangan ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti melesat ke semifinal Thailand Masters 2025 usai mengandaskan wakil tuan rumah Ratchapol Makkasasithorn/Nattamon Laisuan di babak perempat final.
Berlaga di Stadion Nimibutr, Bangkok, Jumat (31/1/2025), Dejan/Fadia membungkus kemenangan straight game 22-20, 21-14 dalam tempo 37 menit.
Usai pertandingan, Dejan/Fadia mengucap rasa syukur mampu menembus babak empat besar. Ini merupakan partai semifinal perdana mereka sejak dipasangkan awal tahun ini.
“Alhamdulillah bisa menembus semifinal, ini menjadi modal bagi kami untuk menaikkan peringkat. Masih banyak yang harus diadaptasi tapi sejauh ini sudah semakin menemukan ritme dan pola permainan yang kami berdua inginkan seperti apa,” kata Dejan.
Sementara itu, Fadia mengakui pola permainan mereka hari ini berjalan cukup lambat, terutama di gim pertama. Selain itu, mereka beberapa kali terbawa ritme permainan lawan, sehingga harus bertarung sengit di poin-poin kritis.
“Tapi di gim kedua kami lebih mempercepat permainan dan alhamdulillah bisa berhasil,” ujarnya.
Sementara itu, Dejan menegaskan pencapaian ini bukan alasan untuk berpuas diri. Ia menyadari masih banyak aspek yang perlu diperbaiki, terutama dari sisi chemistry
“Kalau sama Fadia, saya lebih mengingatkan dia saja terutama di bola pertama, kedua dan ketiganya. Karena di ganda campuran lebih cepat dengan ganda putri dari hal tersebut. Kadang masih lupa jadi saya harus mengingatkan,” ujar Dejan.
“Tadi ada juga ada beberapa kesalahan rotasi dan itu mau coba kami perbaiki,” sambungnya.
Lolos ke semifinal, pasangan anyar ini akan berhadapan dengan pemenanga antara Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu vs Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong (Thailand).
Fadia sendiri berharap dapat bertemu rekan senegaranya Jafar/Felisha. “Untuk besok mau memberikan yang terbaik. Belum tahu lawannya (antara Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu vs Pakkapon Teeraratsakul/Phataimas Muenwong (Thailand) tapi semoga bisa bertemu teman sendiri agar Indonesia sudah ada satu wakil di fina,” pungkasnya.
