Garuda Pertiwi Takluk 0-2 dari Pakistan, Etho: Hasilnya Sudah Baik, Meski Ingin Menang

Timnas Putri Indonesia harus mengakui keunggulan Pakistan dengan skor 0-2 dalam laga kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026, yang digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Rabu (2/7/2025).

Garuda Pertiwi kebobolan dua gol di babak pertama, masing-masing dicetak oleh Nadia pada menit ke-8 dan Suha Hirani di menit ke-18. Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi anak asuh Satoru Mochizuki yang sebelumnya menang tipis atas Kirgistan.

Menanggapi hasil tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut kekalahan ini sebagai bagian dari proses panjang dalam membangun tim nasional putri yang usianya masih sangat muda.

“Ya, memang membangun tim tidak mudah. Ini perjalanan panjang yang harus kami hadapi. Kami membangun tim ini kurang lebih setahun. Rata-rata pemain kita ini mungkin masih 19 tahunan,” ujar Erick.

Meski kalah, Erick tetap memberi apresiasi terhadap semangat para pemain. Ia memahami tekanan yang dihadapi pemain muda saat tampil di kompetisi internasional.

“Main seperti ini saya rasa sudah hasil yang baik. Tentu kami ingin menang, tapi memang mereka terlihat tidak bermain lepas. Maklum, usianya masih muda,” tambahnya.

Hasil ini membuat Indonesia tertahan di peringkat kedua klasemen sementara Grup D dengan tiga poin. Jumlah tersebut sama dengan milik Pakistan, namun Garuda Pertiwi unggul selisih gol. Sementara Taiwan memimpin klasemen dengan enam poin dari dua kemenangan.

Di pertandingan terakhir, Indonesia akan menghadapi Taiwan yang tampil dominan sejauh ini. Kemenangan menjadi harga mati bila Indonesia ingin menjaga peluang lolos ke fase berikutnya.

Kendati demikian, Erick menekankan bahwa fokus utama saat ini adalah mempersiapkan tim menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-20 Wanita yang akan berlangsung pada 2–10 Agustus mendatang.

“Tadi saya sampaikan di ruang ganti, bulan Agustus nanti jadi pelajaran penting buat mereka di AFC U-20. Sebagian besar pemain akan tampil di sana,” ujar Erick.

Dengan semangat evaluasi dan pembenahan, Garuda Pertiwi diharapkan bisa kembali bangkit dan tampil lebih baik di ajang-ajang berikutnya.