Samsung diprediksi akan meluncurkan Galaxy Z Fold6 Ultra pada ajang Galaxy Unpacked yang digelar 9 Juli 2025 di Brooklyn, New York. Namun, menurut jurnalis teknologi senior Allison Johnson, kehadiran varian “Ultra” belum tentu menjadi jawaban atas stagnasi pasar foldable selama satu dekade terakhir.
“Banyak orang penasaran dengan ponsel lipat, tapi jauh lebih sedikit yang benar-benar membelinya,” tulis Johnson dalam ulasannya yang dimuat oleh The Verge, Sabtu (5/7/2025).
Ia menyebutkan bahwa meski Samsung merupakan pionir foldable di pasar global, enam generasi perangkat lipat belum cukup mengubah tren belanja konsumen, yang masih memilih ponsel slab-style konvensional.
Ultra Saja Tak Cukup?
Menurut Johnson, foldable Samsung tahun lalu tak menghadirkan gebrakan. Z Flip6 hanya peningkatan spesifikasi ringan, sementara Z Fold5 hanya lebih tipis dan membuka lebih rata. “Tidak cukup menggugah minat pasar,” tulisnya.
Varian Fold6 Ultra yang akan datang disebut-sebut membawa desain lebih ramping dan performa lebih tinggi. Ada pula bocoran soal Galaxy Z Flip7 dengan layar depan lebih besar dan kemungkinan kehadiran model Fan Edition (FE) yang lebih terjangkau.
Namun, Johnson menilai permasalahan mendasar tetap belum tersentuh, terutama soal ketahanan terhadap debu dan sertifikasi IP68 yang hingga kini masih belum dimiliki lini foldable Samsung.
“Membeli ponsel seharga US$1.500 yang daya tahannya kalah dari flagship biasa bukan keputusan mudah—terutama saat harga kebutuhan lain terus naik,” katanya.
Harapan di 2026: iFold?
Lebih lanjut, Johnson menyoroti kemungkinan peluncuran ponsel lipat dari Apple tahun depan. “Kalau iFold benar-benar rilis 2026, bisa saja efeknya mendongkrak seluruh pasar foldable, termasuk Samsung,” tulisnya.
Meski demikian, untuk saat ini, Johnson menyebut bahwa nama “Ultra” saja belum tentu cukup. Diperlukan kombinasi desain menarik, daya tahan nyata, dan strategi harga cerdas untuk mengubah rasa penasaran publik menjadi penjualan nyata.
Samsung akan menayangkan peluncuran Galaxy Z Series secara langsung melalui kanal YouTube Samsung Indonesia pada Rabu, 9 Juli 2025 pukul 21.00 WIB.
