Ototekno

Galaxy S25 Ultra Dikabarkan Alami Downgrade Fitur S Pen: Apa Saja yang Berubah?


Samsung bersiap meluncurkan seri Galaxy S25 pada 22 Januari 2025, dengan rilis resmi diperkirakan awal Februari. Namun, bocoran dari salah satu sumber ritel mengungkapkan kabar mengejutkan: Galaxy S25 Ultra dikabarkan akan kehilangan fitur penting pada S Pen-nya.

S Pen Tanpa Bluetooth: Apa Artinya?

Menurut leaker Ishan Agarwal, S Pen yang menyertai Galaxy S25 Ultra tidak lagi mendukung konektivitas Bluetooth. Hal ini berarti beberapa fitur andalan seperti remote controllability untuk mengontrol perangkat dari jarak jauh dan air actions menggunakan gerakan tangan tidak akan tersedia.

S Pen menjadi salah satu pembeda utama Galaxy Ultra dari ponsel flagship lainnya. Kehilangan fitur ini berpotensi mengecewakan pengguna setia yang mengandalkan kemampuan produktivitasnya.

Baca Juga:  5 Tahun Beroperasi, Aplikasi Investasi Kripto Lokal Ini Tembus 9 Juta Unduhan

Apa Keuntungan Tanpa Bluetooth?

Meski tanpa Bluetooth, ada sisi positif dari perubahan ini:

  • Tidak Memerlukan Pengisian Daya Terpisah: S Pen akan menarik daya langsung dari perangkat, sehingga tidak perlu diisi ulang secara terpisah.
  • Penggunaan Dasar Tetap Ada: Fungsi dasar seperti menulis, menggambar, atau mencatat tetap dapat dilakukan tanpa kendala.

Namun, bagi pengguna yang terbiasa dengan fitur-fitur canggih S Pen, downgrade ini bisa menjadi alasan untuk mempertimbangkan ulang perangkat ini.

Fitur Lain yang Tetap Menarik

Samsung tampaknya menyertakan beberapa pembaruan besar yang mungkin mengalihkan perhatian dari penurunan kemampuan S Pen:

  1. Performa Lebih Cepat: Galaxy S25 Ultra diperkirakan 40 persen lebih cepat dibanding pendahulunya.
  2. Sistem Pendinginan yang Lebih Baik: Vapor chamber yang lebih besar untuk mencegah perangkat terlalu panas.
  3. Peningkatan Kamera: Kamera ultrawide baru dan pembaruan untuk video dalam kondisi minim cahaya.
  4. Desain Baru: Penampilan yang dikabarkan segar dan lebih modern.
Baca Juga:  3,4 Miliar Perangkat Dunia Sudah Pakai eSIM, Menkomdigi Meutya Minta Masyarakat Segera Beralih

Reaksi Pengguna dan Ekspektasi

Meskipun beberapa pengguna mungkin menerima perubahan ini, tidak dapat dipungkiri bahwa kehilangan fitur canggih akan menjadi sorotan negatif. Galaxy S Ultra dikenal dengan fitur-fitur premium untuk produktivitas, dan downgrade ini berpotensi memengaruhi citra perangkat di mata power user.

Apakah peningkatan performa dan desain baru cukup untuk mengimbangi kehilangan fitur S Pen canggih? Jawabannya akan terlihat saat perangkat ini resmi diluncurkan.

Back to top button