Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin menyatakan dukungan untuk pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.
Hal itu ia sampaikan saat menerima kunjungan Luluk-Lukmanul di kediamannya di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024).
“Saya secara khusus dan sengaja menerima kedatangan mbak Luluk dan mas Lukman dalam posisi sebagai cagub dan cawagub, dan oleh karena itu penerimaan ini sudah menunjukkan dukungan,” kata Din di lokasi.
Din menyebut tidak ada yang salah jika tokoh Muhammadiyah mendukung kader Nahdlatul Ulama (NU). Ia mengaku telah menyampaikan pesan kepada tokoh Muhammadiyah Jatim untuk ikut mendukung Luluk-Lukman.
“Saya SMS (WhatsApp) tokoh Muhammadiyah Jawa Timur tadi, saya tulis dengan bahasa Jawa yang saya lupa didiktekan oleh istri tadi, kira-kira bunyinya ‘di antara tiga wanita ini siapa yang kita dukung pada pilgub Jawa Timur. Di bawahnya sore ini Insya Allah saya menerima kedatangan mbak Luluk dan mas Lukman,” ujar Din.
Sebagai informasi, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda memaparkan temuan terkait peta dukungan pada pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Jawa Timur berdasarkan organisasi islam. Hasilnya, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul di kalangan basis Nahdlatul Ulama (NU).
“Berdasarkan survei bulan September ini pemilih yang dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) cenderung kepada Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak sebesar 60,8 persen,” ujar Hanta dalam rilis survei Peta elektoral Pilkada Jawa Timur 2024: Pertarungan Tiga Srikandi, dipantau di Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Sementara itu, basis NU memilih pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim hanya sebesar 2,4 persen dan pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) sebesar 19,7 persen. Meski begitu pasangan Risma-Gus Hans unggul di kalangan Muhammadiyah.
