Sekitar 35.000 warga Palestina berlindung rumah sakit terbesar di Jalur Gaza, RS Al-Shifa, dari serangan udara Israel yang sedang berlangsung, kata direktur rumah sakit itu Sabtu (14/10/2023).

Direktur RS Al-Shifa Mohamed Abu Slima mengatakan bahwa warga benar-benar panik dan ketakutan, seraya menambahkan bahwa banyak keluarga yang mendirikan tenda di sekitar rumah sakit.

Militer Israel pada Jumat (13/10/2023) memperingatkan 1,1 juta penduduk di utara Gaza untuk mengungsi dari rumah mereka dan segera pindah ke selatan Jalur Gaza. Seruan itu menyebabkan ribuan orang berlindung di rumah sakit.

Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza mengatakan sedikitnya 70 warga Palestina tewas dan 200 lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel terhadap iring-iringan truk pembawa warga Palestina yang mengungsi dari Jalur Gaza utara ke bagian selatan.

Sejak perang Israel-Hamas pecah akhir pekan lalu (7/10/2023), sudah lebih dari 3.700 orang terbunuh –termasuk 2.300 warga Palestina dan 1.400 warga Israel.
