Hangout

FOTO: Proses Distribusi 16.203 Paket MBG dari Dapur Kebayunan Depok


Dapur Kebayunan di Kota Depok menjadi tulang punggung distribusi makanan bergizi bagi ribuan siswa dan ibu hamil di Kecamatan Tapos dan Harjamukti. Dengan sistem terintegrasi hulu-hilir, dapur ini memproduksi hingga 16.203 porsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) setiap harinya, menjadikannya contoh nyata dalam mendukung ketahanan pangan lokal sekaligus pemberdayaan masyarakat sekitar.

 Sejumlah pekerja Dapur Kebayunan sedang mempersiapkan sayuran segar dan bahan-bahan lain untuk produksi makanan bergizi. Aktivitas ini merupakan bagian dari proses hulu-hilir terintegrasi yang memberdayakan petani lokal sebagai pemasok utama bahan baku. (Foto: BGN)
 Sejumlah pekerja Dapur Kebayunan sedang mempersiapkan sayuran segar dan bahan-bahan lain untuk produksi makanan bergizi. Aktivitas ini merupakan bagian dari proses hulu-hilir terintegrasi yang memberdayakan petani lokal sebagai pemasok utama bahan baku. (Foto: BGN)
Karyawan di Dapur Kebayunan menerapkan standar kesehatan ketat dengan menggunakan seragam, masker, dan perlengkapan lain untuk menjaga kebersihan makanan. Proses pengemasan makanan dilakukan dengan cermat untuk memastikan keamanan pangan. Para karyawan Dapur Kebayunan tengah mengaduk bahan makanan dalam proses memasak dengan pengawasan ketat dari tim ahli. Proses ini menjadi bagian dari langkah menjaga kualitas dan gizi makanan yang akan didistribusikan. (Foto: BGN)
Karyawan di Dapur Kebayunan menerapkan standar kesehatan ketat dengan menggunakan seragam, masker, dan perlengkapan lain untuk menjaga kebersihan makanan. Proses pengemasan makanan dilakukan dengan cermat untuk memastikan keamanan pangan.
Para karyawan Dapur Kebayunan tengah mengaduk bahan makanan dalam proses memasak dengan pengawasan ketat dari tim ahli. Proses ini menjadi bagian dari langkah menjaga kualitas dan gizi makanan yang akan didistribusikan. (Foto: BGN)
Para pekerja Dapur Kebayunan terlihat mengemas makanan bergizi yang akan didistribusikan ke 39 sekolah dan ibu hamil serta menyusui di wilayah Kecamatan Tapos dan Harjamukti, Depok. Dengan sistem distribusi yang terorganisir, dapur ini mampu memproduksi hingga 16.203 porsi makanan setiap harinya. (Foto: BGN)
Para pekerja Dapur Kebayunan terlihat mengemas makanan bergizi yang akan didistribusikan ke 39 sekolah dan ibu hamil serta menyusui di wilayah Kecamatan Tapos dan Harjamukti, Depok. Dengan sistem distribusi yang terorganisir, dapur ini mampu memproduksi hingga 16.203 porsi makanan setiap harinya. (Foto: BGN)
Sebuah truk pengangkut makanan dari Dapur Kebayunan sedang bersiap mendistribusikan 16.203 paket makanan bergizi ke 39 sekolah serta ibu hamil dan menyusui di Kecamatan Tapos dan Harjamukti, Depok. Sistem distribusi yang efisien memastikan makanan tiba tepat waktu dan dalam kondisi terbaik. (Foto: BGN)
Sebuah truk pengangkut makanan dari Dapur Kebayunan sedang bersiap mendistribusikan 16.203 paket makanan bergizi ke 39 sekolah serta ibu hamil dan menyusui di Kecamatan Tapos dan Harjamukti, Depok. Sistem distribusi yang efisien memastikan makanan tiba tepat waktu dan dalam kondisi terbaik. (Foto: BGN)
Senyum lebar dua siswa SD di Kecamatan Tapos, Depok, saat menikmati Makanan Bergizi Gratis (MBG) dari Dapur Kebayunan. Program ini mendukung kebutuhan nutrisi anak-anak agar dapat belajar lebih optimal. (Foto: BGN)
Senyum lebar dua siswa SD di Kecamatan Tapos, Depok, saat menikmati Makanan Bergizi Gratis (MBG) dari Dapur Kebayunan. Program ini mendukung kebutuhan nutrisi anak-anak agar dapat belajar lebih optimal. (Foto: BGN)

Baca Juga:  Review Film A Minecraft Movie: Kocak, Absurd, dan Aman untuk Anak-anak
Back to top button