Seorang gamers pro player e-sports menjalani terapi kesehatan dalam peluncuran #MainSehatBarengCoda di RS Pondok Indah (RSPI) Bintaro Jaya, Tangerang, Selasa (11/10/2022). (Foto: Inilah.com/Didik Setiawan).
Seorang gamers pro player e-sports menjalani terapi kesehatan dalam peluncuran #MainSehatBarengCoda di RS Pondok Indah (RSPI) Bintaro Jaya, Tangerang, Selasa (11/10/2022).
Berdasarkan Global Games Market Report 2021, Indonesia menempati posisi ke-16 sebagai pasar game terbesar di dunia dengan pertumbuhan yang sangat cepat. Namun, pertumbuhan ini kurang diimbangi dengan kesadaran bahwa esports juga membutuhkan dukungan layanan kesehatan seperti layaknya olahraga konvensional lainnya.
Banyak pemain esports yang mengalami cedera dan kemudian harus pensiun cepat karena kurang menerapkan gaya hidup aktif dalam kesehariannya.(Kiri ke kanan) Country Manager Coda Indonesia, Denise Hartono berfoto bersama Deputi Bidang Ekonomi dan Produk Kreatif Kemenparekraf, Neil El Himam, dan Praktisi Kesehatan Olahraga, dr. Antonius Andi Kurniawan, SpKO, dan CEO RSPI, Dr Yanwar Hadiyanto serta Professional Esports Talent, Lius Andre dalam peluncuran program #MainSehatBarengCoda di RS Pondok Indah (RSPI) Bintaro Jaya.
Selain itu, kegiatan main game ini masih banyak dianggap sebagai kegiatan yang tidak produktif dan mengarah kepada gaya hidup kurang gerak.
Coda Indonesia sebagai salah satu bagian dari ekosistem industri game, turut memberikan perhatian dengan meluncurkan program #MainSehatBarengCoda yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya aspek well-being dalam bermain game, baik untuk kepentingan pemulihan dan peningkatan performa atlet maupun game untuk tujuan rekreasi.Menggandeng dokter spesialis kedokteran olahraga yang berpraktik di Sport Medicine Injury and Recovery Center (SMIRC) RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO, program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat serta mensosialisasikan cara bermain game yang sehat, seimbang, aman, dan produktif.
Selain itu, masyarakat dan para atlet juga diajak memahami pentingnya kesehatan fisik dan mental dalam esports, termasuk pemulihan serta peningkatan performa para atlet esports, terutama yang mengalami cedera fisik/mata/mental melalui pendekatan holistic/multidisipliner di klinik kesehatan olahraga.
