Marc Marquez, pebalap Gresini Racing, mengungkapkan bahwa hujan yang turun di awal balapan turut membantunya meraih kemenangan di Grand Prix San Marino, yang digelar di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli pada Minggu (8/9).
Hujan sempat mengguyur Misano pada awal balapan, membuat pemimpin klasemen, Jorge Martin, masuk ke pit lane untuk mengganti motornya pada lap tujuh. Marquez memanfaatkan situasi tersebut dengan baik, terus melesat ke depan hingga akhirnya menyalip Francesco Bagnaia pada lap delapan dan memimpin hingga garis finis.
“Kemenangan ini sangat mengejutkan. Menang dari posisi sembilan di grid terasa mustahil, terutama saat hujan turun,” ujar Marquez melalui laman resmi MotoGP, Senin (9/9/2024).
Meski hujan, Marquez awalnya tak berpikir itu akan menguntungkannya. Namun, ia berhasil tampil konsisten di trek dan akhirnya mengambil alih posisi terdepan dengan livery spesial berwarna putih.
“Saya tahu kami bisa tampil baik di lintasan kering, tapi memimpin dan memisahkan diri dari lawan adalah hal yang berbeda,” tambahnya.
Marquez juga merasa bahwa kemenangan ini tak lepas dari bantuan pendiri Gresini, mendiang Fausto Gresini, yang menurutnya turut “menyaksikan” balapan dari langit. Ia merasa bahwa Fausto membiarkan hujan turun, sehingga membantunya meraih kemenangan kedua secara beruntun setelah sebelumnya menang di Aragon.
“Bagi saya, jelas Fausto yang membantu hari ini. Dia mengawasi dari atas dan membiarkan hujan turun sedikit,” ucap Marquez.
Kemenangan ini menegaskan kembalinya Marquez di kancah MotoGP. Dengan tambahan poin dari kemenangan ini, ia kini berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 259 poin, terpaut 46 poin dari Francesco Bagnaia di posisi kedua, dan 53 poin dari Jorge Martin yang memimpin klasemen.
Seri berikutnya MotoGP 2024 akan berlangsung di GP Emilia-Romagna di Sirkuit Dunia Misano Marco Simoncelli, Italia, pada 20-22 September mendatang.
