Kemegahan Masjid Raya Hasyim Asy’ari di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (18/4/2022).
Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari dengan arsitektur bergaya khas Betawi ini berdiri megah dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektare dengan luas bangunan 16.985,43 meter persegi.

Masjid yang memiliki daya tampung hingga 12.500 jemaah ini memiliki arsitektur bangunan yang dilengkapi dengan sentuhan khas Betawi, yakni ornamen gigi balang serta dilengkapi lima menara yang melambangkan Rukun Islam.

Masjid yang terletak di dekat rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Daan Mogot atau kerap disebut Rusun Pesakih ini dikelilingi ruang terbuka hijau, sehingga menghadirkan sirkulasi udara yang baik dan alami.

Masjid KH Hasyim Asy’ari merupakan masjid raya pertama di Jakarta. Ide pembangunan masjid raya muncul dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012.

Masjid Raya ini mengambil nama dari Pahlawan Nasional Indonesia KH Hasyim Asy’ari seorang ulama pendiri Nahdlatul Ulama.
Pemilihan nama KH Hasyim Asy’ari sebagai nama masjid raya dilakukan berdasarkan sejumlah pertimbangan. Antara lain karena Hasyim merupakan merupakan pahlawan nasional, tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU), serta pejuang pergerakan Islam yang turut andil dan berperan penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Masjid tersebut dibuka oleh Joko Widodo, Presiden Indonesia pada 15 April 2017. Masjid tersebut adalah masjid pertama yang sepenuhnya dioperasikan oleh pemerintah kota Jakarta.

Fondasi bangunan masjid raya ini penuh dengan ornamen khas Betawi. Ornamen gigi balang di setiap tiangnya, dilihat ada pagar langkan. Pagar langkan merupakan khas budaya Betawi, bangunannya pun berasal idenya Rumah Bapang yang juga khas Betawi.