Pengunjung melihat karya fotografi yang dipamerkan dalam gelaran Jakarta International Photo Festival (JIPFest) 2022 di Taman Langsat, Jakarta, Jumat (9/9/2022). (Foto: Inilah.com/Didik Setiawan).
JIPFest edisi ketiga kembali hadir tahun ini. Berlangsung selama 17 hari mulai dari 9 sampai 25 September, JIPFest diselenggarakan di 6 lokasi kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Tahun ini, JIPFest mengusung tema “Revival,” sebuah tema yang menggambarkan semangat zaman ketika dunia berupaya pulih dari masa pandemi. Khusus untuk pameran foto menampilkan 26 karya fotografi dan multimedia dari 19 negara.
JIPFest 2022 tersebut menghadirkan kurang lebih 50 tokoh fotografi dari sembilan negara yang akan mengisi 53 acara.
Tema “REVIVAL” dieksplorasi dalam pameran foto oleh 26 fotografer dari 19 negara. Pameran ini dikuratori oleh Asep Topan, Ayos Purwoaji, dan Ng Swan Ti.JIPFest 2022 berlangsung di 6 lokasi kawasan Blok M, di antaranya adalah Kala Karya, Kala di Kalijaga, Soup N Film, Lamandau House, Taman Langsat, dan Teater Bulungan.Dalam jilid perdana Indonesia Photo Fair, total 38 fotografer dan penerbit berpartisipasi, termasuk Akiq AW, Muhammad Fadli, Haris Abghi Fauzan, Hermandari Kartowisastro, Nico Dharmajungen, serta Timur Angin.Pesta fotografi ini menghadirkan 15 program, 55 acara, dan 59 narasumber dari 9 negara yakni Amerika Serikat, Belanda, Belgia, India, Indonesia, Inggris, Jepang, Norwegia, dan Singapura.Asep Topan, Ayos Purwoaji, dan Ng Swan Ti dipercaya sebagai tim kurator yang menyeleksi karya. Tema Revival pun dipilih untuk merefleksikan semangat zaman ketika dunia berupaya pulih dari pandemi.Dalam program lainnya yakni Festival Tour, JIPFest akan membawa publik melawat seluruh lokasi acara. Termasuk menikmati pameran foto sembari berwisata kuliner bersama pemandu dari Jakarta Good Guide.Bagi pencinta street photography, ada program Urban Photo Tour bersama mentor Chris Tuarissa, Homer Harianja, Safir Makki, dan Widya Sartika Amrin.Edisi ketiga JIPFest juga menghadirkan dua program baru: Indonesia Photo Fair dan Meet & Greet. Indonesia Photo Fair adalah marketplace khusus pemasaran photo prints dan buku foto. Program ini diharapkan bisa menjadi jembatan bagi para pelaku fotografi untuk menembus jaringan kolektor dan pasar seni.