Foto: Geliat Motor Jadul Hobi Baru Tunggangan Anak Muda Milenial

Puluhan Motor  Klasik atau motor jadul terparkir di Galeri Motor Jadul, Pondok Cabe, Tangerang Selata, Banten, Rabu (29/12/2021). Galeri Motor Jadul menawarkan beragam motor klasik atau motor jadul mulai dari harga yang terjangkau, dan murah sampai dengan yang paling mahal.

Beragam motor klasik atau motor jadul mulai dari tahun 1961 hingga 1980-an yang umumnya berasal dari daerahpulau Jawa khususnya dari Jawa TImur dijual dengan harga antara Rp 4 juta sampai Rp 150 juta.

Sebanyak 200 unit motor Jadul di jual oleh gudang motor jadul milik Totok Warsito (53) yang sudah merintis usaha jual-bei motor jadul 1 setengah tahun lalu. Dengan mencarinya langsung di kota-kota seperti kawasan Malang, Madiun, Jombang, hingga Surabaya.

Galeri motor jadul menyediakan berbagai jenis  motor jadul dengan berbagai merek diantaranya Honda C70, Suzuki TS 100, Suzuki TS 125 2003, Suzuki A100, hingga sejumlah motor langka seperti Honda CG. Motor tersebut dalam kondisi sehat dan siap jalan.

Banyak motor sangat langka untuk ditemui di gudang motor Jadul dan dijamin hidup jika membeli motor disini. Motor bisa dipesan sesuai dengan keinginan seperti mengganti warna maupun ganti sparet part hingga ganti mesin.

Selain kolektor dan pecinta otomotif klasik, kini anak muda dan generasi milenial gemar mengendarai motor jadul. Merek Honda Pitung atau 70 menjadi yang laris dikalangan anak muda milenial.

Bentuk dan model Honda 70 atau  Honda Pitung menjadi sangat klasik dengan spion yang bulat serta rangka yang terkesan tua dan jadul. Lampu spion dan lampu sen juga sangat khas. Termasuk knalpot yang masih oroginal.

Selain itu terdapat motor jadul jenis laki dengan kopling dan lampu bulat dan tangki besar juga turut diminati anak jaman sekarang.

Model motor jadul paling murah adalah Suzuki Family dengan harga mulai dari Rp3 jutaan, dan paling mahal adalah BMW K1100 jadul dengan banderol Rp100 jutaan.

“Perawatan motor Jadul yang penting sudah 500km harus ganti oli jangan nunggu 2000 km baru ganti oli” Ujar Oak Toto pemilik Galeri Motor Jadul.

“Apalagi motor Jadul ini jangan di gas pol atau di bawa ngebut karena memang di peruntukkan untuk jalan santai” Lanjut Pak Toto.

Selain memiliki emblem yang masih sangat khas dan model spedometer yang membulat. Motor jadul memiliki daya tarik tersendiri seperti warna dan suara knalpot yang khas motor tua.

Kini pemilik motor jadul hampir didominasi oleh anak-anak muda milenial untuk sunmori (Sunday Morning Ride) keliling Ibukota Jakarta.

Honda C 70 atau sering disebut Honda Pitung merupakan salah satu besutan dari Honda. Dimana motor tersebut diproduksi pada tahun 70an, namun untuk sekarang ini. Jenis motor jadul satu ini banyak dicari oleh kolektor hingga anak muda milenial.

Honda Super Cub pada zaman dahulu memang memiliki kualitas yang sangat oke sekali, karena pada motor tersebut hanya memebawan kapasitas 80 cc saja. Bahkan motor tersebut di klaim mampu menempuh jarak hingga 100km/1 liter bahan bakar.

Motor Jadul ini juga dapat dipakai harian untuk kerja, kuliah maupun kegiatan sehari-hari. Karena bahan bakar yang irit dan mesin bandel.