Selasa, 28 Mar 2023 – 00:34 WIB
Warga tengah mengantre untuk membeli minyak goreng bersubsidi MinyaKita saat Bazaar Ramadan yang digelar di halaman kantor Sudinakertrans, Plumpang, Jakarta, Senin (27/3/2023). [foto: Inilah.com/Agus Priatna]
Warga membeli minyak goreng bersubsidi MinyaKita saat Bazaar Ramadan yang digelar di halaman kantor Sudinakertrans, Plumpang, Jakarta, Senin (27/3/2023).
Kegiatan ini dilakukan untuk menyikapi adanya kurangnya pasokan MinyaKita serta melonjaknya harga MinyaKita yang telah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) beberapa bulan terakhir khususnya saat bulan Ramadan dan menjelang Lebaran.
Sebelumnya stok MinyaKita menipis lantaran terjadi penurunan distribusi minyak goreng sejak Desember 2022 sampai Januari 2023.
Pemerintah berdalih penurunan distribusi MinyaKita disebabkan pula oleh pergeseran perilaku masyarakat, yang awalnya membeli minyak goreng premium ke minyak goreng kemasan MinyaKita.
Bazaar Ramadan yang diikuti UMKM binaan juga diberikan edukasi oleh Sudinakertrans dan Apical Group mengenai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Edukasi HET diperlukan agar warga berperan aktif melaporkan jika menemukan MinyaKita dijual dengan harga di atas HET.
Agus Priatna
-
BKPM Minta Pengembangan Ekonomi Syariah di Indonesia Dikebut
-
Bank Dunia Sebut 60,3 Persen Warga Indonesia Miskin, Ekonom Usul Reshuffle Kabinet
-
Maxim dan Grab Akhirnya Tanggapi Wacana Pengemudi Ojol Jadi Pekerja Tetap
-
Pulang dari Washington, Menko Airlangga Bantah AS Soroti Barang Bajakan Numpuk di Pasar Mangga Dua
-
Tingkat Hunian Hotel di Bali Turun padahal Kunjungan Turis Naik, Pengusaha Salahkan Pemda
-
Pulang Negosiasi Tarif Lapor ke Presiden Prabowo, Menko Airlangga Sebut Indorama Investasi Rp34 Triliun ke AS