Sulsel

Tangan Pria di Luwu Hancur Karena Ledakan Kembang Api Kadaluwarsa

Pria Tersebut Merayakan Pergantian Tahun Dengan Menyalakan Kembang Api

INILAHSULSEL.COM, LUWU – Malang nasib seorang pria bernama Asril Patandung (31) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Betapa tidak, Telapak tangannya hancur saat kembang api yang ia nyalakan untuk merayakan Tahun Baru 2024 meledak di tangan kirinya.

Kapolres Luwu AKBP Arisandi membenarkan ihwal kejadian tersebut. Dia merinci kejadian nahas itu terjadi di Desa To’Pongko, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu, Minggu (31/12) sekitar pukul 23.15 WITA.

“Jadi awalnya korban hendak merayakan pergantian tahun bersama rekan-rekannya. Namun saat menyalakan petasan, petasan itu meledak di tangan korban,” kata Arisandi, Selasa (2/1/2024).

Arisandi menjelaskan bahwa korban memang secara sadar memegang kembang api yang berukuran cukup besar itu. Pada letusan pertama, lanjutnya, kembang api itu berhasil meluncurkan ledakan ke udara.

Baca Juga:  Inilah Aplikasi Yang Memudahkan Pelayanan Jamaah dan Agen Tanur Muthmainnah

“Namun pada ledakan kedua, kembang api itu meletus di tangan korban, hingga jari-jarinya hancur,” jelasnya.

Dari hasil identifikasi pihak kepolisian, dugaan sementara kembang api yang digunakan oleh korban sudah dalam kondisi tak baik bahkan kadaluwarsa.

“Kadaluwarsa kembang apinya sehingga tidak berfungsi sebagai mana mestinya,” jelasnya.

Sesaat setelah kejadian, lanjut Arisandi, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Lamasi, namun karena keterbatasan alat medis untuk penanganan yang cepat dan tepat, korban lalu di Rujuk ke Rumah Sakit Umum Palopo.

“Dirujuk ke Kota Palopo pasca kejadian untuk mendapatkan pertolongan medis,” Arisandi memungkasi.

Back to top button