Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menilai tiga sektor berpeluang meraih hasil maksimal alias juara pada turnamen Indonesia Masters 2025. Ketiga sektor tersebut adalah, ganda putra, tunggal putra dan tunggal putri.
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Eng Hian, menyatakan pihaknya masih mengandalkan pengalaman para atlet senior.
Di sektor ganda putra, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto diharapkan dapat memberikan performa maksimal, sementara di tunggal putra, ada Jonatan Christie, dan di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung.
“Tentunya untuk di gelaran di Indonesia Master ini kami masih punya peluang dan kami masih berharap di pemain-pemain senior,” kata Eng Hian dalam jumpa pers di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2025).
“Kami masih punya keyakinan dan kami bisa berharap besar kepada tiga pemain senior ini untuk meraih gelar juara,” sambung di.
Selain mengandalkan penggawa senior, PBSI kata Eng Hian juga berharap para pemain muda dapat memberikan kejutan pada ajang Super 500 tersebut.
“Namun, kami juga punya keyakinan, berharap juga untuk pemain-pemain muda dan pasangan-pasangan baru. Semoga bisa menunjukkan progres dan membuat kejutan di sini,” ujar dia menambahkan.
Lebih jauh, Eng Hian bilang, PBSI juga memanfaatkan turnamen ini sebagai kesempatan regenerasi melalui optmimalisasi pergantian pasangan di sektor ganda.
“Memang kami tetap punya target prestasi. Namun, secara simultan kita juga dorong regenerasi. Ini sesuai dengan roadmap PBSI,” ungkap dia.
“Pada tahun ini kami memberi kebebasan kepada pelatih untuk bongkar pasang, nanti pada 2026 pasangannya harus sudah permanen untuk mengejar poin kualifikasi Olimpiade Los Angeles 2028,” sambung peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu.
Ada beberapa pergantian pasangan yang akan menjalani debutnya di Indonesia Masters 2025. Termasuk dua ganda putra, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana & Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri.
Selain itu ada juga duet baru di sektor ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramandhanti. Khusus Fadia, dia akan tampil di dua nomor. Selain ganda putri, eks partner Apriyani Rahayu tersebut akan turun di ganda campuran bersama Dejan Ferdinansyah.
“Kami berharap ada progres dan ada kejutan dari poin itu. Jadi untuk peluangnya, yang ditanyakan tadi, kami masih mempunyai peluang untuk meraih juara dari tiga pemain senior ini,” ungkap Eng Hian.
