Final Tarkam Banjarnegara Ricuh, Polisi-Penonton Jadi Korban Lemparan

Laga final turnamen antarkampung (tarkam) di Desa Kayuares, Banjarnegara ricuh. Sejumlah petugas kepolisian dan juga penonton, jadi korban dalam insiden yang terjadi pada Minggu (6/7/2025) tersebut.
Dalam video yang diunggah @infoseptarbanjarnegara di Instagram, tampak petugas kepolisian harus dievakuasi karena terluka, beradarah di sekitar kepala.
Awalnya, laga final Open Tournament Indonesia Stars Championship 2025 mempertemukan Potato Reborn vs GRKP FC. Sejumlah pemain top seperti Cristian Gonzales, tampak ikut dalam pertandingan tersebut.
Sayangnya, laga final itu harus berhenti di tengah jalan setelah sejumlah penonton nekat memasuki lapangan dan kericuhan tak bisa terhindarkan.
Video itu memperlihatkan kondisi lapangan yang sudah kacau dan massa lempari petugas yang berjaga.”Dari tragedi Kanjuruhan, sepakbola kita tidak pernah belajar,” tulis akun itu.
Saat dikonfirmasi, Kabag Ops Polres Banjarnegara Kompol Priyo Jatmiko menyebut setidaknya 4 orang mengalami luka-luka.
“Benar terjadi kerusuhan kemarin pada laga final. Supporter banyak yang masuk lapangan. Ada 4 orang yang mengalami luka-luka, 3 dari petugas polisi, dan dari warga laporan yang masuk ke kami 1 orang,” katanya saat ditemui di Mapolres Banjarnegara, Senin (7/7/2025).
Korban rata-rata mengalami luka di bagian kepala. Mulai dari pipi, kening hingga dagu. Hal ini disebabkan lemparan batu hingga potongan bambu.”Untuk luka, semuanya lecet-lecet ada yang di pipi, dagu dan kening. Itu karena ada lemparan batu, dan bambu juga. Saat ini semua korban sudah membaik setelah dilakukan penanganan medis,” jelasnya.
Priyo menyampaikan, pemicu kerusuhan ini lantaran penonton kecewa dengan keputusan wasit. Laga final Potato Reborn vs GRKP FC ini akhirnya dimenangkan GRKP FC dengan skor 0-2.”Pemicunya karena penonton ini kecewa dengan wasit. Tetapi laga akhirnya dimenangkan oleh GRKP FC,” kata dia.
Dalam laga ini ia menerjunkan 500 personil dari TNI/Polri. Pihaknya juga mengaku sudah menjalankan pengamanan sesuai SOP yang berlaku.