Fakta di Balik Video Viral Penculikan Anak di Manggarupi Gowa
Polisi Menyebut Kejadian Itu Adalah Dugaan Pelecehan Seksual Anak

INILAHSULSEL.COM, GOWA – Dua buah video yang memperlihatkan seorang pria paruh baya babak belur usai diamuk warga di Manggarupi, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa viral di jagat maya. Pria paruh baya itu disebut telah melakukan penculikan anak pada Kamis (9/11/2023).
Pada salah satu video, terlihat seorang ibu rumah tangga yang mengaku anaknya diculik oleh pria paruh baya tersebut. Dalam video lainnya memperlihatkan pria paruh baya itu telah diamankan oleh pihak kepolisian.
“Iya Pak anakku na curi, baru lari ke lorong buntu. Salah lari ko,” ucap ibu rumah tangga tersebut sembari menangis.
Terpisah Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar menjelaskan bahwa pihaknya telah menangani kejadian tersebut. Dia menyebut bahwa kejadian itu bukanlah penculikan anak melainkan dugaan pelecehan seksual.
“Yang pastinya, fakta awal yang dapat saya pastikan bahwa itu bukan penculikan anak. Tapi, pelcehan seksual terhadap anak,” kata Bahtiar saat dikonfirmasi, Kamis (9/11/2023).
Dia juga menjelaskan bahwa pria paruh baya itu telah diamankan di Mapolres Gowa untuk diinterogasi lebih jauh terkait aksi yang ia lakukan. Selain itu, Satreskrim Polres Gowa juga masih memeriksa sejumlah saksi terkait kejadian itu.
“Sudah diamankan. Kita juga masih periksa saksi-saksi,” terangnya.
Saat ini, lanjut Bahtiar, anak di bawah umur yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh pria paruh baya itu telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk menjalani visum.
“Itu masih sementra saya faktakan karena anggota masih ada di TKP. Dan korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum dan dimintai keterangan,” jelasnya.
Bahtiar pun memastikan akan melakukan tindakan tegas atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh pelaku. Ia pun meminta masyarakat agar tidak termakan isu penculikan anak yang bisa meresahkan warga.
“Itu sementara kami faktakan. Yang jelas untuk menjawab keresahan masyarakat kami pastikan itu bukan penculikan,” dia memungkasi.