Arena

Fadil Imran Angkat Topi untuk Herry IP Cs: Kamu Tetap di Hatiku


Ketua Umum (Ketum) PBSI, Muhammad Fadil Imran juga memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi para pelatih Pelatnas Cipayung periode kepengurusan 2020-2024.

Total ada 11 pelatih yang kini tidak lagi menjadi bagian dari Pelatnas PBSI di bawah kepengurusan Fadil, dua diantaranya merupakan mantan juru racik Ahsan/Hendra, yakni Herry Iman Pierngadi (IP) dan Aryono Miranat.

Selain itu, ada juga mantan pelatih tunggal putra yang sebelumnya menangani Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, yakni Coach Irwansyah.

“Pada kesempatan yang baik ini pula perkenankan saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pelatih pelatnas PBSI yang telah bekerja keras mendampingi para atlet pada periode 2020-2024,” kata Fadil di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2025).

Baca Juga:  Swiatek Benar-benar tak Berdaya Berhadapan dengan Ostapenko

“Para pelatih yang telah mencurahkan segenap kemampuan, ketajaman strategi, dan kesabaran dalam membimbing atlet mencapai performa terbaik,” sambung dia.

Fadil bilang, apa yang sudah diberikan pelatih terdahulu merupakan warisan yang akan diteruskan oleh para arsitek baru yang membersamai atlet saat ini.

“Atas nama PBSI dan seluruh masyarakat pencinta bulu tangkis Indonesia, saya mengucapkan terima kasih. Terima kasih kepada Ko Herry IP, Coach Naga Api, Coach Aryono Miranat. Kemudian coach Irwansyah, terima kasih, kamu tetap di hatiku, Irwansyah, walaupun kamu jauh di India,” kata dia.

Adapun beberapa pelatih lainnya yang disebutkan Fadil ialah, Harry Hartono, George Rimarcdi, Asep Suharno, Morica Harda, David Yedija Pohan, Hendra Aprida Gunawan, Enroe Suyanto dan Namrih Suroto.

Baca Juga:  Sabalenka Lawan Ostapenko di Final Stuttgart

“Terima kasih untuk dedikasi, perjuangan dan kerja keras selama mengabdi di pelatnas PBSI,” tegasnya.

Sebelumnya, Fadil Imran lebih dulu memberi penghormatan terhadap sosok Ahsan dan juga Hendra. Baginya, dunia bulu tangkis saat ini tidak lagi sama pasca-pensiunnya pasangan The Daddies.

“Bulu tangkis Indonesia dan dunia tak akan sama lagi dengan absennya Hendra/Ahsan. Tapi itulah hidup. Kami harus berjalan terus mengambil catatan dan pelajaran untuk perbaikan di masa depan, termasuk pelajaran dari cinta dan komitmen Ahsan/Hendra kepada bulu tangkis,” jelasnya.

Back to top button