Barcelona sukses membawa pulang tiga poin krusial dari markas Espanyol dalam lanjutan La Liga 2024/2025, Kamis (15/5/2025) malam waktu setempat. Bermain di RCDE Stadium, Blaugrana unggul 2-0 berkat gol Lamine Yamal dan Fermín López di injury time babak kedua.
Kemenangan ini membuat Barcelona dipastikan meraih trofi juara La Liga ke-28 mereka. Tambahan tiga angka membuat tim asuhan Hansi Flick kini mengoleksi 85 poin, unggul tujuh angka dari rival abadi mereka, Real Madrid, dengan hanya dua laga tersisa musim ini.
Pertandingan yang bertajuk Derby Catalan ini berlangsung di bawah bayang-bayang insiden mengerikan di luar stadion. Sekitar satu jam sebelum kick-off, sebuah mobil kehilangan kendali dan menabrak kerumunan fans Espanyol yang berkumpul di luar stadion. Kepolisian Catalonia memastikan insiden ini sebagai kecelakaan, dengan 13 orang mengalami luka ringan.
Meski diwarnai ketegangan, pertandingan tetap berlangsung sesuai jadwal.
Barcelona yang tampil dengan komposisi terbaik mendominasi jalannya laga sejak menit awal. Namun ketangguhan lini pertahanan Espanyol yang dikomandoi Leandro Cabrera membuat Blaugrana harus menunggu hingga menit ke-52 untuk membuka keunggulan.
Lamine Yamal kembali menjadi pahlawan Barcelona. Pemain muda 17 tahun itu melepas tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti yang meluncur deras ke pojok bawah gawang Espanyol, tanpa mampu dihalau kiper Joan García. Itu menjadi gol ke-14 Yamal di La Liga musim ini, sekaligus mengokohkan dirinya sebagai andalan masa depan Barcelona.
Gol kedua akhirnya datang di masa injury time menit ke-95 melalui aksi Fermín López. Memanfaatkan umpan Lamine Yamal dari bola liar di luar kotak penalti, López menuntaskannya menjadi gol yang memastikan pesta Barcelona di kandang sang rival sekota.
Espanyol yang tampil di bawah tekanan, bukan tanpa perlawanan. Sayangnya, upaya mereka makin berat setelah Leandro Cabrera diusir wasit usai tinjauan VAR karena pelanggaran keras di menit ke-79. Kekalahan ini membuat Espanyol tetap tertahan di peringkat ke-16 dengan 35 poin, hanya unggul lima angka dari zona degradasi.
-
Paolini Vs Gauff di Final Roma Masters WTA 1000
-
Final Ideal Roma Masters ATP 1000: Jannik Sinner Vs Carlos Alcaraz
-
Jannik Sinner Mampu Comeback untuk Capai Final Tanah Liat Roma
-
Lamine Yamal Bersinar Saat Cahaya Barcelona Padam di Milan
-
Dibantai Malut United 5-1, PSIS Semarang tak Mau Dikaitkan dengan Gaji Telat Pemainnya
-
Final Piala FA Man City Vs Crystal Palace: Kado Perpisahan untuk Kevin de Bruyne