Soan ke Pesantren DDI Mangkoso, Pj Gubernur Sulsel Dapat Songkok dari AGH Farid Wajdi
Songkok Itu Dipakaikan Langsung oleh AGH Farid Wajdi

INILAHSULSEL.COM, BARRU – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Darul Da`wah Wal Irsyad (DDI) Mangkoso, Kampus II Putra Tonrongnge, Kiru-Kiru, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru pada Rabu (27/12/2023).
Sowan ini dalam rangka silaturahmi Forkopimda Sulsel dengan Pemerintah Daerah, Forkopimda Kabupaten, Forkopimcam dan Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso.
Dalam pertemuan itu, Pimpinan Ponpes DDI Mangkoso, Anre Gurutta Haji (AGH) Farid Wajdi Lc MA memberikan dan memasangkan songkok atau kopiah kepada Pj Gubernur Sulsel. Kopiah itu merupakan produksi dari pesantren ini dengan nama Songkok Nasional Attaawun DDI Mangkoso.
Bahtiar menyebutkan, gelar Anre Gurutta atau Anrong Gurunta adalah gelar di Sulsel, yang tidak dipakai secara umum. Melainkan pengakuan yang timbul dari masyarakat, atas ketinggian ilmu, pengabdian dan jasanya dalam dakwah keislaman.
“Bukan gelar sembarang kepada seseorang, merupakan jabatan sosial tertinggi di Sulsel untuk bidang keagamaan. Orang yang diberikan gelar oleh masyarakat, adalah orang yang antara perkataan, perbuatan, kepribadiannya secara sosial, seluruhnya bertahun-tahun teruji,” sebutnya.
Ia menyebutkan, salah seorang Pendiri Ponpes As’adiyah, Anre Gurutta Al-Alim al-Allamah al-Haj Muhammad As’ad al-Buqisy (Puang Aji Sade’) diusulkan sebagai Pahlawan Nasional.
“Di situlah pusat candradimuka, pusat pengembangan peradaban Islam di Wilayah Indonesia Timur dari Sengkang (Kabupaten Wajo),” jelasnya.
Di pesantren ini juga hadir Bupati Barru, Suardi Saleh. Mereka melakukan penanaman pisang cavendish. Pj gubernur juga menyerahkan bibit timun ke pesantren dan bibit cabai ke bupati.