XL Axiata secara intensif menggarap peta digital Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terutama dalam setahun terakhir. Penambahan lebih dari 120 BTS 4G telah berhasil membawa konektivitas ke daerah-daerah terpencil seperti Pulau Alor.
“Dengan jaringan 4G di pulau-pulau terpencil, produktivitas masyarakat setempat bisa lebih dipacu,” kata Regional Group Head East Region XL Axiata, Dodik Ariyanto, dalam siaran persnya, Senin (28/8/2023). Menurutnya, konektivitas ini akan membuka akses layanan digital dari perbankan hingga pendidikan untuk masyarakat di daerah terpencil.
Dukungan XL Axiata tidak berhenti di Pulau Alor. Jaringan 4G juga menjangkau pulau-pulau lain seperti Flores, Sumba, Lembata, Timor, dan Rote. Totalnya, ada lebih dari 850 unit BTS 4G yang menopang konektivitas di NTT. Dari total kecamatan di provinsi ini, sekitar 60% atau 188 kecamatan di 22 kota/kabupaten telah menikmati layanan ini.
Head Network Operations XL Axiata Region East, Mochamad Irwan Harahap, menambahkan bahwa trafik layanan data di Pulau Alor meningkat sekitar 16% dalam dua tahun terakhir. “Masing-masing BTS bisa melayani hingga 400 pelanggan dan memiliki daya jangkau hingga 2 km,” ujarnya.
XL Axiata juga berkontribusi dalam program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi di pelosok NTT melalui jaringan USO dan Non 3T.
“Saat ini, fiberisasi di NTT telah mencapai 33% dari total BTS 4G. Khusus di Kota Kupang, fiberisasi sudah 100%,” tambah Harahap. Ini menunjukkan komitmen XL Axiata dalam mempercepat pembangunan infrastruktur digital di NTT.