Market

Efisiensi Anggaran, Luthfi Bakal Evaluasi Program Jateng yang Minim Dampak ke Rakyat


Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi bakal mengevaluasi kembali sejumlah program yang tidak populer atau minim pengaruh kepada masyarakat Jateng.

Menurutnya, langkah ini sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto mengenai efisiensi anggaran. “Program-program yang tidak populer dan tidak kepada masyarakat, pro kepada rakyat, itu harus kita evaluasi kembali,” kata Luthfi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

Lebih lanjut, Luthfi mengatakan, efisiensi tidak diartikan sebagai pemangkasan anggaran pemerintah. Karenanya, ia akan mempertimbangkan kembali berbagai kebijakan di lingkup Pemprov Jateng.

“Efisiensi anggaran kan sama aja ya artinya efisiensi anggaran bukan penghapusan anggaran, ada beberapa item-item anggaran,” ujarnya.

Baca Juga:  Makin Mudah, Nasabah Kini BisaApply Kartu KreditEasy Card LewatWebsiteResmi BRI

Efisiensi akan dilakukan untuk agenda yang dinilai bisa dilakukan secara virtual untuk menghemat biaya. Salah satunya adalah perjalanan dinas hingga rapat. “Efisiensi di antaranya kan perjalanan dinas, kemudian rapat-rapat,” ucap Luthfi.

Dengan adanya efisiensi ini, Luthfi berharap anggaran bisa dialihkan kepada kebijakan yang lebih mendukung rakyat. Ia berkomitmen dengan kebijakan tersebut, pemerintah bisa membangun infrastruktur yang lebih baik.

“Sehingga ke depan infrastruktur kita bikin Insha Allah kita mampu untuk dari pemerintah pusat maupun daerah,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada hari yang sama. Pelantikan ini dilakukan dengan mengucapkan sumpah yang diwakili enam kepala daerah mewakili agama resmi di Indonesia.

Baca Juga:  Unggahan Ray Dalio Peringatan Keras Danantara Punya Masalah Serius

“Akan memenuhi kewajiban saya, sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai wali kota, sebagai wakil wali kota, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,” kata Prabowo memimpin pembacaan sumpah jabatan.

“Memegang teguh Undang-undang Dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 dan menegakkan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa,” ujarnya melanjutkan.

Selanjutnya, Prabowo menandatangani berita acara pelantikan terhadap perwakilan enam kepala daerah dan memberikan selamat atas jabatan barunya.

Adapun 6 kepala daerah perwakilan adalah, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (Islam), Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda (Katolik), Wali Kota Singkawang, Tjhau Chui Mie (Budha), Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata (Hindu), Wali Kota Manado, Andrei Angouw (Konghucu), Bupati Merauke, Yoseph P Gebze (Protestan).

Baca Juga:  Setop Jangan Gaduh, Dasco Minta Biaya Hotel untuk Menteri dan Wamen Rp9 Juta tak Dipersoalkan

 

Back to top button