News

1.000 Orang di Australia Rasakan Gempa Maluku, Sebut Dengar Bumi Bergemuruh

Geoscience Australia (GA) menerima laporan dari setidaknya 1.000 orang di Darwin yang merasakan guncangan akibat gempa magnitudo 7,5 di Maluku Tenggara Barat pada Selasa (10/1/2023).

Salah satu warga Australia yang merasakan gempa itu menuliskan komentar di situs Pusat Seismologi Eropa-Mediterania.

“Bisa mendengar Bumi bergemuruh,” tulis seorang warga Darwin di situs tersebut, seperti dikutip AFP.

Penyanyi Australia yang dikenal dengan nama panggung Vassy juga mengaku merasakan guncangan itu.

“Kami berlarian keluar rumah di tengah malam. Saya tak pernah merasakan gempa bumi begitu lama dan sangat kuat. Sangat menyeramkan,” katanya seperti dilansir Associated Press.

Sejumlah warga Darwin lainnya juga melaporkan guncangan serupa melalui jejaring sosial mereka.

Baca Juga:  Lewat Telepon, Erdogan Ucapkan Selamat Idul Adha untuk Presiden Prabowo

“Baru saja merasakan guncangan kuat di Darwin yang sepertinya akibat gempa di arah utara kami,” tulis warganet itu.

Seorang warga Darwin lainnya juga menuliskan, “Sangat besar! Sangat lama. Seluruh rumah bergetar.”

Warga Darwin lainnya melengkapi laporan guncangan itu dengan video yang menunjukkan air di dalam gelas bergerak-gerak akibat gempa.

Gempa dengan magnitudo 7,5 itu terjadi pada pukul 00.47 WIB. Pusat gempa berada di 136 kilometer Barat Laut Maluku Tenggara Barat. Lokasi tepatnya berada di 7,37 Lintang Selatan dan 130,23 Bujur Timur di kedalaman 130 kilometer.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini Tsunami imbas gempa tersebut. Namun, tak lama kemudian peringatan tersebut sudah dicabut.

Baca Juga:  Ada Bukti Baru Jurnalis AS yang Hilang Austin Tice Ditahan Rezim Assad Suriah

Back to top button