Market

Dukung Misi Prabowo Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen, Pengembang Gencarkan Pembangunan Properti

Kamis, 7 November 2024 – 20:59 WIB

Proyek perumahan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Foto: Antara).

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Demi mendukung upaya Presiden Prabowo Subianto menggenjot pertumbuhan ekonomi bisa meroket hingga 8 persen, sejumlah pengusaha properti terus melakukan pengembangan produknya.

Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto menyatakan dukungan atas program pembangunan 3 juta rumah per tahun yang dicanangkan Presiden Prabowo. Sektor properti, kata dia, sangat menentukan nasib perekonomian nasional.

Tidak bisa dipungkiri, properti terbukti punya jasa besar terhadap produk domestik bruto. Kontribusinya mencapai 14 persen. Sedangkan terhadap APBN, kontribusi properti mencapai 9 persen. “Belum lagi kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) antara 35-55 persen,” kata dia, Jakarta, dikutip Kamis (7/11/2024).

Baca Juga:  Pramono Berencana Ganti Nama Bank DKI, Jadi Bank Betawi atau Bank Jakarta

Selain itu, kata Joko, sektor properti memiliki keterkaitan dengan hampir 185 industri lain di sektor riil. Sehingga, jangan pernah remehkan peran properti dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional. “Sektor properti terbukti sangat strategis, menyerap tenaga kerja sedikitnya 14-19 juta orang,” ungkapnya.

Advertisement

Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P Adhi mengatakan, sektor properti termasuk industri padat karya, merupakan lokomotif bagi pertumbuhan ekonomi. Sejalan dengan tekad pemerintahan Prabowo-Gibran mewujudkan perekonomian tumbuh 8 persen, Summarecon gencar menciptakan produk properti yang brilian. “Memasuki usia ke 49 tahun, Summarecon terus berupaya memberikan kontribusi positif untuk perkembangan industri properti di tanah air,” kata dia, Jakarta, Kamis (7/11/2024).

Saat ini, kata dia, Summarecon telah menghadirkan proyek township ke-9 di Tangerang, Banten. Hal ini merupakan respons terhadap tekad pemerintahan baru, serta derasnya permintaan pasar akan hunian di wilayah Jabodetabek.

Baca Juga:  MBG Karut Marut, Badan Gizi Nasional Diminta Transparan dan Responsif

“Momentum ini juga akan memperkuat bisnis Summarecon dengan mempercepat seluruh pengembangan guna memenuhi permintaan pasar,” kata Adrianto.

Sementara Direktur Summarecon, Sharif Benyamin menjelaskan, perseroan berhasil mengembangkan kawasan utara dan timur Jakarta, melalui kehadiran Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Bekasi, Summarecon Emerald Karawang dan Summarecon Crown Gading.

“Kami melakukan pengembangan yang sama di wilayah Barat. Di samping Summarecon Serpong kini kami juga menghadirkan Summarecon Tangerang sebagai alternatif solusi untuk masyarakat yang ingin membeli hunian di Barat Jakarta,” ujar Sharif.

Memiliki luas area 109 hektar, Summarecon Tangerang hanya 200 meter dari Akses Tol Bitung, KM 26 Tol Jakarta Tangerang. Dengan waktu tempuh hanya 10 menit dari KM 18 Tol Jakarta Tangerang (Akses Tol Serpong), dengan mudah menjangkau Summarecon Serpong juga berbagai fasilitas pendidikan seperti Sekolah Terpadu Pahoa.

Baca Juga:  Nasabah BPRS Gebu Prima yang Ditutup OJK Diharap Tenang, LPS Jamin Kembalikan Dana Simpanan

Selain dengan kendaraan pribadi, kawasan ini juga mudah diakses dengan transportasi publik, bahkan rencananya juga akan dilintasi oleh MRT Fase 3 Jalur Cikarang-Balaraja.

“Summarecon Tangerang direncanakan bersama-sama dengan konsultan masterplan terpilih Andrew Watkins dari JZMK. Dengan pendekatan berdasar desain masterplan yang kuat, human experience berorientasi estetika kawasan, dan tentunya water engineering system, maka lahirlah konsep 6 danau yang menjadi pusat dari Summarecon Tangerang dan juga menjadi inspirasi terbesar untuk tagline Summarecon Tangerang: Six Lakes, One Vibrant City,” kata Executive Director Summarecon, Hindarko Hasan.

Topik

BERITA TERKAIT

Back to top button