Setelah mendapatkan perawatan instensif di rumah sakit, dua dari delapan pekerja PT PetroChina International Jabung Ltd yang menjadi korban ledakan pipa gas yang bocor dipastikan meninggal dunia. Kecelakaan kerja itu terjadi di Kabupaten Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi, Minggu (18/12/2022) pekan lalu.
Keterangan resmi PT PetroChina International Jabung Ltd yang diterima Senin (26/12/2022) menyampaikan kabar duka atas meninggalnya Randi Afrianto (25) pada Sabtu (24/12/2022) di Jakarta dan sebelumnya korban yang meninggal dunia atas nama Kastalani (43). Mereka semua sempat dirawat di Jakarta.
Randi adalah satu dari delapan pekerja yang terlibat kecelakaan kerja di Area NEB#9 di Betara, TanjungJabung Barat, Minggu (18/12/2022). Korban dan lima orang pekerja lain dievakuasi ke Jakarta untuk pengobatan lebih lanjut sejak Senin lalu (19/12/2022).
“Manajemen dan pekerja PetroChina sungguh berduka dengan kepergian rekannya Randi dan Kastalani dan kami tidak dapat membayangkan kesedihan keluarga yang ditinggalkan dan meski demikian kami akan memberikan pendampingan terbaik bagi keluarga di masa berkabung ini,” kata Vice President HR and Relations, Dencio Renato Boele, dalam keterangan itu.
Sampai saat ini empat pekerja lainnya masih dirawat di rumah sakit di Jakarta dan satu orang dirawat di rumah sakit di Jambi. Seorang pekerja yang sebelumnya di izinkan beristirahat di rumah telah dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk pengecekan kembali kondisinya dan melanjutkan perawatan pascainsiden.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan, menyatakan turut belasungkawa mendalam atas kejadian itu.
Ia juga menyampaikan, semua usaha untuk memberikan perawatan terbaik bagi semua korban telah diupayakan dengan harapan agar mereka dapat kembali kepada keluarga dalam kondisi pulih kembali. Selanjutnya juga mengungkapkan akan terus memantau perkembangan kondisi korban lainnya yang saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit.