News

Dua Kampung di Berau Terendam Banjir, 877 Warga Dievakuasi


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat telah mengevakuasi sedikitnya 877 warga dari dua kampung di Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur setelah banjir merendam wilayah tersebut.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan banjir merendam kawasan tersebut setinggi 5 meter. Upaya penanganan darurat juga dilakukan dengan mengevakuasi warga yang terdampak.

“BPBD Kabupaten Berau telah melakukan assessment dan evakuasi sesaat banjir melanda,” ujarnya, Selasa (27/5/2025).

BNPB melaporkan data dari tim reaksi cepat BPBD Berau, banjir terbesar terjadi di Kampung Long La’ai dan Kampung Long Ayap dengan ketinggian air mencapai sekitar lima meter. Derasnya arus sungai dan banyaknya batang kayu yang terbawa membuat akses transportasi darat terhambat.

Baca Juga:  Prabowo Terbang ke Brunei, akan Terima Gelar Kehormatan dari Sultan Bolkiah

Di Kampung Long La’ai, banjir merusak satu masjid, dua gereja, satu puskesmas, satu sekolah dasar, kantor kampung, posyandu, PAUD, dan dermaga. Sebanyak 640 jiwa dari 212 kepala keluarga terdampak, terdiri dari 341 laki-laki dan 299 perempuan.

Kondisi serupa juga terjadi di Kampung Long Ayap. Banjir merusak dua rumah ibadah, kantor kampung lama, balai pertemuan umum adat (BPU adat), dan pos pelayanan kesehatan desa (polindes).

“Tercatat 237 jiwa dari 76 kepala keluarga terdampak, yang tersebar di dua RT. Hingga kini, akses jalan darat masih terputus akibat tingginya air dan derasnya arus,” kata dia.

Sementara itu, ia mengungkapkan bahwa di Kampung Long Ayan, sekitar 65 unit rumah warga, tiga rumah ibadah, dan lima fasilitas umum terdampak. Jumlah penduduk di kampung ini sekitar 260 jiwa. Data mengenai kedalaman air dan kondisi jalan masih dalam proses pendalaman oleh petugas setempat.

Baca Juga:  OCHA: 2,1 Juta Warga Gaza Terancam Kelaparan akibat Blokade Israel

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan. Warga diminta mengikuti arahan petugas terkait evakuasi serta menghindari aktivitas di kawasan banjir yang berpotensi membahayakan keselamatan jiwa.

Back to top button