Drama 3 Jam 37 Menit! Djokovic Bungkam Alcaraz dan Lanjut ke Semifinal

Novak Djokovic kembali menunjukkan dominasinya di Australian Open setelah menyingkirkan Carlos Alcaraz di babak perempat final dengan skor 4-6, 6-4, 6-3, 6-4 dalam pertandingan yang berlangsung selama tiga jam 37 menit di Rod Laver Arena, Selasa (21/1). Kemenangan ini mengantarkan petenis Serbia berusia 37 tahun itu ke semifinal turnamen Grand Slam untuk ke-50 kalinya sepanjang kariernya, memperpanjang rekornya di atas legenda tenis Roger Federer.
Djokovic kini hanya terpaut tiga penampilan semifinal dari rekor terbanyak yang dipegang Federer di Australian Open, yang telah mencapai babak empat besar sebanyak 15 kali.
Pertandingan Sengit dengan Alcaraz
Djokovic memulai laga dengan solid, mematahkan serve Alcaraz yang tampak kesulitan menemukan ritme permainan. Namun, petenis muda Spanyol berusia 21 tahun itu segera bangkit dengan pukulan backhand bertenaga untuk membalas dan menyamakan kedudukan.
Situasi sempat berubah di game kesembilan ketika Djokovic menghadapi dua break point dan terlihat mengalami kesakitan, yang membuatnya harus meminta medical timeout. Alcaraz memanfaatkan momentum ini untuk merebut set pertama dengan skor 6-4.
Meski demikian, Djokovic menunjukkan mental juara dengan bangkit di set kedua. Dengan balutan perban di pahanya, ia bermain lebih agresif dan berhasil unggul 3-0 lebih dulu. Alcaraz sempat menyamakan kedudukan, tetapi Djokovic akhirnya menutup set tersebut dengan skor 6-4 setelah mematahkan serve lawannya.
Di set ketiga, pertarungan semakin ketat dengan kedua petenis saling mempertahankan servis hingga Djokovic berhasil memanfaatkan tiga break point untuk unggul 5-3 dan akhirnya merebut set dengan skor 6-3.
Pada set keempat, kendali permainan sepenuhnya berada di tangan Djokovic. Sebuah rally panjang hingga 33 pukulan menunjukkan kelas kedua petenis, sebelum akhirnya Alcaraz harus menyerah atas keunggulan pengalaman dan strategi Djokovic.
Tantangan Berikutnya: Alexander Zverev
Di babak semifinal, Djokovic akan menghadapi unggulan kedua Alexander Zverev yang juga tampil impresif di turnamen ini. Duel ini diprediksi akan menjadi ujian berat bagi Djokovic dalam perjalanannya meraih gelar Australian Open ke-11.
Kemenangan ini menegaskan status Djokovic sebagai salah satu petenis terhebat sepanjang masa. Dengan pengalaman, mental tangguh, dan ketahanan fisik yang luar biasa, ia tetap menjadi favorit kuat untuk membawa pulang trofi di Melbourne tahun ini.