News

DPRD DKI Minta Calon Walkot Baru Fokus Tuntaskan PR Jakarta, Mulai Banjir hingga Pendidikan


Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin berharap para calon pejabat Eselon II wali kota (walkot) hingga bupati di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI bisa menuntaskan sejumlah pekerjaan rumah (PR) Jakarta setelah dilantik.

Pasalnya, banyak catatan DPRD DKI Jakarta terkait dengan permasalahan lingkungan. Seperti, tawuran, judi online, dan masalah aset milik daerah.

“Selama ini adanya (masalah itu) di tingkat wali kota,” ujar Khoirudin kepada wartawan dikutip Minggu (4/5/2035).

Hal serupa juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Alia Noorayu Laksono. Dia meminta kepada para calon wali kota dan calon bupati Kepulauan Seribu untuk fokus menangani sejumlah permasalahan Jakarta.

“Harapan kita untuk para kepala daerah agar menyelesaikan masalah-masalah di DKI,” ujarnya.

Baca Juga:  Ini Kronologi Kecelakaan Mobil Anggota DPR RI Alamudin Dimyati di Tol Pemalang yang Tewaskan Dua Orang

Dia juga mendorong agar calon kepala daerah itu untuk fokus mencari solusi mengatasi banjir, kemacetan, dan kemiskinan. Termasuk persoalan lapangan pekerjaan dan kualitas pendidikan di Jakarta.

“Saya mendorong agar kreativitas mereka menangani masalah ini bisa terlihat dan bisa diukur dalam satu tahun pertama menjabat,” kata Alia.

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap sejumlah calon wali kota, bupati, dan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Uji kelayakan ini digelar di Gedung DPRD DKI Jakarta hari ini.

Dalam surat yang beredar, beberapa nama pejabat yang mengikuti proses ini antara lain Wakil Bupati Kepulauan Seribu, M. Fadjar Churmiawan, yang diproyeksikan menjadi Bupati Kepulauan Seribu. Kemudian, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Hendra Hidayat, yang diusulkan untuk menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.

Baca Juga:  Pramono Sebut Ada Belasan Ribu Ijazah Masih Tertahan di Sekolah Jakarta

Selanjutnya, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, juga mengikuti proses karena akan digeser untuk menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Timur. Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pengendalian Permukiman, M. Anwar, diproyeksikan menggantikan Munjirin sebagai Wali Kota Jakarta Selatan.

Terakhir, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, Augustinus, diusulkan untuk mengisi posisi Sekretaris DPRD (Sekwan) DKI Jakarta.

Back to top button