Market

DPR Dorong Warga Manfaatkan Program CKG, Wamenkeu Suahasil: 4,4 Juta Jiwa Terlayani


Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam membelanjakan anggaran negara secara tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat, salah satunya melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG).

“Beberapa waktu yang lalu, kita terus mengupdate program pemeriksaan kesehatan gratis. Sekarang yang sudah mengakses 4,4 juta pendaftar lebih,” ungkap Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara di Jakarta, Senin (10/6/2025).

Dia menjelaskan, program CKG ini mulai berjalan pada Februari 2025, menunjukkan tren peningkatan jumlah peserta setiap bulannya.

“Kita lihat terjadi peningkatan terus sejak bulan Februari, Maret, April dan tentu kita harapkan pemeriksaan kesehatan gratis ini akan terus digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” tambah Wamenkeu Suahasil.

Baca Juga:  MPR Jajaki Kerja Sama Pengembangan PLTN dengan Rosatom Rusia

Program CKG, kata dia, paling banyak dimanfaatkan oleh kelompok usia 25 hingga 59 tahun. Mereka adalah kelompok produktif yang menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Pemeriksaan dilakukan di 9.346 puskesmas yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan layanan meliputi pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol, indeks massa tubuh, serta edukasi hidup sehat.

Dari sisi pendanaan, lanjutnya, pelaksanaan program ini berjalan seiring dengan prioritas belanja pemerintah di sektor kesehatan dalam APBN 2025. Hingga saat ini, anggaran kesehatan yang telah terealisasi Rp47,6 triliun. Atau setara 21,8 persen dari total alokasi anggaran kesehatan.

Realisasinya, terdiri dari Rp32,7 triliun melalui belanja pemerintah pusat dan Rp14,9 triliun melalui transfer ke daerah. Hal ini mencerminkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat.

Baca Juga:  Digeser dari Posisi Bos Pajak, Ini Jabatan Suryo Utamo yang Baru

Melalui program CKG ini, lanjutnya, pemerintah berharap masyarakat semakin sadar terhadap pentingnya pemeriksaan dini, sehingga kualitas kesehatan masyarakat Indonesia akan meningkat dan mengurangi beban penyakit yang seharusnya bisa dicegah.

“Program CKG menjadi bagian penting dari transformasi layanan kesehatan nasional yang lebih preventif, merata, dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Sebelumnya, anggota Komisi IX DPR asal PKS, Netty Prasetiyani mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program CKG yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Dalam hal ini, masyarakat tidak perlu takut untuk memeriksakan kesehatan melalui program tersebut. “Masyarakat tidak perlu takut memeriksakan diri dan mengetahui kondisi kesehatannya. Dengan begitu dapat mencegah datangnya serangan penyakit yang mendadak,” ujar Netty.

Baca Juga:  Lindungi Konsumen, Kemendag Kawal Pengembalian Duit Tiket Konser Day6 yang Eksekusinya Lambat

Srikandi PKS ini, menilai, program CKG ini, dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan deteksi dini terhadap kondisi kesehatan. Layanan ini dapat diakses di puskesmas maupun posyandu. Dan, memungkinkan pemeriksaan lebih luas dan mudah dijangkau seluruh lapisan masyarakat.

Agar program mulia ini bisa berjalan maksimal, Netty mengimbau pemerintah bersinergi dengan media, memperkuat sosialisasi mengenai program CKG. Agar program yang bermanfaat ini dapat dimanfaatkan masyarakat secara optimal. “Jangan sampai program bagus ini malah tidak dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat,” tegas Netty.

 

Back to top button