Novak Djokovic mendapatkan kejutan kue ulang tahun setelah memastikan satu tiket semifinal Gonet Geneva Open, Jumat (23/5/2025) dini hari WIB.
Setelah bertarung selama satu jam 40 menit melawan Matteo Arnaldi dan memastikan kemenangan 6-4, 6-4, Djokovic diberikan surprise atas usianya yang menginjak 38 tahun.
Unggulan kedua itu mencapai semifinal di ajang ATP 250 tanah liat tersebut untuk tahun kedua berturut-turut. Djokovic yang kalah dari Arnaldi di ATP Masters 1000 di Madrid bulan lalu, menang lima gim berturut-turut dari kedudukan 1-4 di set kedua.
“Senang sekali bisa masuk semifinal lagi. Semoga tahun ini saya bisa melangkah lebih jauh, itulah tujuannya,” kata Djokovic, yang dikalahkan oleh Tomas Machac tahun lalu, seperti disiarkan ATP.
“Saya rasa saya bermain tenis dengan sangat baik. Kemenangan straight-set, tetapi skornya jauh lebih ketat dari yang ditunjukkan. Saya tertinggal 4-1 di set kedua, tetapi entah bagaimana saya tidak kalah satu gim pun.”
“Saya menemukan kondisi dan keseimbangan yang optimal, secara mental dan emosional, untuk dapat memainkan tenis terbaik saya saat dibutuhkan. Semoga saya dapat melanjutkannya besok,” ujar petenis Serbia itu.
Djokovic kini tinggal dua kemenangan lagi untuk mengklaim trofi ke-100 di level tur, yang akan membuatnya bergabung dengan Jimmy Connors (109) dan Roger Federer (103) sebagai petenis yang mencapai angka tiga digit di era Open.
Ada suara tertahan ketika Djokovic menahan nyeri di lutut kanannya setelah melakukan forehand di gim kelima set kedua. Namun mantan petenis nomor 1 dunia, yang menjalani operasi lutut tahun lalu, itu bergerak dengan baik untuk mengganggu ritme petenis Italia itu.
Ia mengeluarkan raungan ketika mematahkan servis untuk kedudukan 5-4 sebelum melakukan servis untuk mengakhiri pertandingan dengan mudah.
Setelah menyamakan kedudukan head to head dengan Arnaldi 1-1, Djokovic selanjutnya akan melawan petenis kualifikasi Cameron Norrie.
Petenis Inggris itu mengalahkan unggulan kelima Alexei Popyrin 7-6(6), 6-4 untuk mencapai semifinal kesembilannya di level tur di lapangan tanah liat dan yang pertama sejak Rio de Janeiro tahun lalu.
Di babak lain undian, Hubert Hurkacz melanjutkan performa yang kuat dengan menyingkirkan unggulan teratas Taylor Fritz 6-3, 7-6(5).
Petenis Polandia itu hanya kehilangan enam dari 45 poin servis pertama dan menyelamatkan ketiga break point yang dihadapinya, menurut statistik ATP, dalam perjalanannya menuju semifinal tingkat tur ke-22.
Hurkacz, yang mencapai perempat final di ATP Masters 1000 di Roma pekan lalu, menang di ATP 250 lapangan tanah liat terakhir yang diikutinya di Estoril tahun lalu.
Ia tertinggal 1/3 di tie-break set kedua melawan Fritz, tetapi membalas dengan ace di tengah pada kedudukan 5/5 sebelum mengonversi satu-satunya match point-nya.
“Terima kasih semua atas kehadiran Anda di sini, mungkin cuaca di Jenewa tidak begitu bagus, tetapi kami menghargai dukungan Anda,” kata Hurkacz kepada penonton.
“Saya harap Anda menikmati tenis di sini seperti saya menikmatinya.”
Hurkacz selanjutnya akan menghadapi petenis kualifikasi Sebastian Ofner, yang mengalahkan unggulan keempat Karen Khachanov 4-6, 6-4, 6-4.
Ofner, yang berada di peringkat 128 akan berusaha melaju ke final keduanya setelah mencapai babak pamungkas pada ATP 250 lapangan rumput di Mallorca tahun lalu.
Pewarta : Arindra Meodia
