Arena

Djokovic Atur Pertemuan dengan Alcaraz di Perempat Final Australian Open


Novak Djokovic melaju ke perempat final Australian Open 2025 usai mengalahkan Jiri Lehecka 6-3, 6-4, 7-6(4) selama dua jam 39 menit di Rod Laver Arena, Melbourne, Minggu (19/1/2025).

Djokovic pun menyamai rekor Roger Federer yang 15 kali perempat final tunggal putra di turnamen lapangan keras itu. Di perempat final, dia akan menghadapi Carlos Alcaraz.

“Saya merasa hebat. Ada beberapa kendala di sana-sini. Namun, permainan melonggar setelah saya mematahkan servisnya di set ketiga. Namun, setiap kali saya berpeluang untuk mematahkan servisnya, servisnya akan keras, kuat dan tepat,” kata Djokovic usai laga.

Seperti yang ia lakukan di babak ketiga melawan Tomas Machac, Djokovic yang berusia 37 tahun mendominasi dari baseline untuk mengalahkan Lehecka, terutama pada momen-momen penting.

Baca Juga:  Meski tak di Pelatnas, Jojo Ngotot Ingin Main di Olimpiade LA 2028

Petenis Serbia itu hanya melakukan 21 unforced error dalam pertandingan tersebut, dibandingkan dengan lawannya yang melakukan 44 unforced error.

“Jelas lawan saya sedikit berbeda dibandingkan dengan lawan saya di babak sebelumnya, tetapi ada beberapa kesamaan, dengan pukulan backhand datar dan gaya yang cukup agresif. Saya pikir saya menangani momen-momen tekanan dengan baik dan memainkan beberapa poin hebat menjelang akhir,” ujar Djokovic.

Dengan kemenangannya, Djokovic membukukan pertemuan Grand Slam pertama di lapangan keras dengan rival beratnya Alcaraz, yang sebelumnya unggul dari Jack Draper 7-5, 6-1 saat petenis Inggris itu mengundurkan diri dari pertandingan babak keempat.

Djokovic unggul atas Alcaraz 4-3 dalam head to head mereka, meskipun Alcaraz telah memenangi dua dari tiga pertandingan sebelumnya di turnamen mayor.

Baca Juga:  Gagal Promosi ke Serie A, Emil Audero Siap Gabung TC Timnas Indonesia Gantikan Maarten Paes

Dia juga unggul tipis dalam satu-satunya pertemuan mereka di lapangan keras luar ruangan, salah satunya final Masters 1000 di Cincinnati pada 2023.

“Saya mengharapkan pertarungan besar, seperti yang terjadi di sebagian besar pertandingan kami saat kami saling berhadapan. Dia (Alcaraz-red) pemain yang sangat dinamis dan eksplosif. Sangat berbakat. Pemain yang karismatik. Menyenangkan untuk ditonton, tidak begitu menyenangkan untuk dilawan. Saya pikir saat undian keluar, banyak orang menantikan kemungkinan pertandingan di perempat final, Alcaraz melawan saya. Jadi, inilah kami,” kata Djokovic, sang pemegang rekor juara 10 kali Australian Open.

Back to top button