Arena

Dikubur Barcelona 5-2, Ancelotti Semprot Gaya Main Madrid: Ini Bukan Sepak Bola


Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tidak menutupi kekecewaannya setelah timnya kalah telak 5-2 dari Barcelona di final Piala Super Spanyol yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi, Minggu (12/1). Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Ancelotti mengkritik performa timnya, terutama pada babak pertama di mana mereka kebobolan empat gol.

Los Blancos memulai laga dengan gol cepat Kylian Mbappé pada menit kelima. Namun, Barcelona merespons dengan empat gol di babak pertama melalui Lamine Yamal, Robert Lewandowski, Raphinha, dan Alejandro Balde.

“Kami tidak bermain sepak bola di babak pertama,” ujar Ancelotti. “Kami menggunakan bola-bola panjang, tetapi itu seharusnya hanya menjadi opsi, bukan strategi utama. Saya katakan kepada tim saat jeda, ‘Kita mungkin kalah, tetapi tidak dengan cara seperti ini.’”

Baca Juga:  Nova: Tak Ada Cedera, Seluruh Pemain Siap Tempur Lawan Yaman Sampai Gawang Rubuh

Kegagalan Memanfaatkan Keunggulan Pemain

Setelah Wojciech Szczesny diusir keluar lapangan pada babak kedua karena pelanggaran terhadap Mbappé, Madrid tidak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Gol Rodrygo melalui tendangan bebas menjadi satu-satunya respons mereka di babak kedua, sementara Barcelona tetap solid meski bermain dengan 10 orang.

“Kami tidak menciptakan banyak peluang meski memiliki keunggulan pemain. Itu sangat mengecewakan,” tambah Ancelotti. “Kami kalah dalam banyak duel dan tidak cukup kompak, baik secara individu maupun kolektif.”

Ancelotti memuji performa Mbappé, yang terus menunjukkan konsistensi di pertandingan-pertandingan besar. “Golnya adalah momen yang luar biasa. Dia tampil baik, tetapi sisanya harus kita lupakan dan fokus ke depan,” ujarnya.

Baca Juga:  Bang Jay Sukses Bawa Venezia Curi Poin di Kandang Lecce

Namun, pelatih asal Italia itu juga menegaskan bahwa seluruh tim perlu meningkatkan performa, terutama dalam aspek pertahanan. “Kami harus lebih baik, tidak ada alasan,” katanya.

Modric: “Kami Akan Bangkit”

Gelandang senior Luka Modric turut meminta maaf kepada para penggemar dan berjanji bahwa timnya akan bangkit dari kekalahan ini.

“Kami tidak berharap kalah dengan cara seperti ini, tetapi inilah sepak bola,” kata Modric. “Kami harus tetap bersatu dan terus maju. Jika harus kehilangan trofi, lebih baik yang ini dibandingkan yang lain,” lanjutnya.

Real Madrid akan kembali beraksi di babak 16 besar Copa del Rey melawan Celta Vigo pada Kamis mendatang di Santiago Bernabéu. Ancelotti menegaskan bahwa timnya harus segera bangkit dan menemukan kembali performa terbaik mereka.

Baca Juga:  Absen di Simulasi karena Sakit, Gregoria Terancam Batal Tampil di Piala Sudirman 2025

“Masih ada banyak musim yang tersisa. Kami harus belajar dari kekalahan ini dan memperbaiki kesalahan kami,” tutup Ancelotti.

Back to top button