SulselNews

Dihadapan Warga Maros, Andi Sudirman Paparkan Program Yang Dijalankan Saat Jabat Gubernur Sulsel

INILAHSULSEL.COM, MAROS – Andi Sudirman Sulaiman, memaparkan sejumlah program yang dijalankan saat masih menjabat Gubernur Sulsel periode 2022-2023. Hal itu ia sampaikan saat mendengarkan aspirasi masyarakat di lingkungan Sanggalea, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulsel.

Andi Sudirman yang maju pada Pilgub Sulsel 2024 menjelaskan, Kabupaten Maros menjadi salah satu daerah prioritas saat dirinya menjabat gubernur. Salah satunya, dengan menyalurkan bantuan Mandiri Benih Andalan, berupa benih padi sebanyak 191,350 ton untuk lahan pertananian seluas 7.654 hektar.

“Benih yang dibagikan itu ditangkar sendiri di Kabupaten Maros dengan melibatkan petani penangkar kita. Ditangkar, diproduksi, dikemas, dan hingga sertifikasi kita lakukan di sini, sehingga benih yang dibagikan adaptif dengan kondisi tanah kita di sini,” kata Andi Sudirman Sulaiman, Rabu (11/9/2024).

Baca Juga:  Prabowo: Indonesia-Brunei Harus Selalu Akur, Saling Melindungi dari Ketidakpastian Global

Selain itu, sejumlah bantuan sektor pertanian dan bantuan untuk kelompok nelayan juga diberikan. Termasuk pembangunan kandang tertutup (closed house), menghadirkan air siap minum (arsinum) di kawasan pesisir di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kec Marusu, Kab Maros.

Bahkan, berkat sinergitas yang dibangun Andi Sudirman Sulaiman semasa menjabat Gubernur dengan Pemkab Maros dan Pemkab Pangkep, berhasil mewujudkan Maros-Pangkep UNESCO Global Geopark.

“Kita patut berbangga, ada salah satu Geopark dari Maros telah diakui dunia (Maros-Pangkep UNESCO Global Geopark),” tuturnya.

Andi Sudirman juga pernah mengucurkan bantuan keuangan Provinsi TA 2022 senilai Rp8 Miliar untuk Revitalisasi Kawasan Wisata Rammang-Rammang, serta di TA 2023 senilai Rp 8 Miliar untuk infrastruktur Maros.

Baca Juga:  PBB Tolak Kelompok Bantuan AS di Gaza, Gunakan Teknik Pengenalan Wajah

Sejumlah bukti pembangunan yang dilakukan oleh Andi Sudirman di Sulsel, di antaranya menyelesaikan Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, pembangunan jembatan Andalang Pacongkang yang menjadi jembatan rangka baja terpanjang di Sulsel, menangani ruas jalan Pattalassang, atau membangun RSUD La Mappapenning.

“Pembangunan yang dilakukan sesuai kebutuhan dan yang diinginkan masyarakat. Kita tidak mau uang rakyat terbuang sia-sia. Kita ingin uang rakyat, betul-betul dipakai untuk kebutuhan dan bermanfaat untuk masyarakat banyak,” jelasnya.

Back to top button