Emma Raducanu mengaku kecewa setelah kalah telak dari Coco Gauff di Italian Open 2025, namun menegaskan tekadnya untuk terus tampil dan mempersiapkan diri menuju Roland Garros.
Raducanu harus mengakui keunggulan Gauff yang tampil dominan, Senin (12/5), dengan skor 6-1, 6-2 dalam waktu 1 jam 20 menit. Kekalahan ini sekaligus menjadi pengingat bagi Raducanu soal jarak performa dirinya dibandingkan petenis papan atas dunia.
Meski demikian, Raducanu tetap melihat sisi positif dari kekalahan ini dan berharap bisa tampil di turnamen Internationaux de Strasbourg pekan depan sebagai pemanasan terakhir sebelum French Open yang dimulai 25 Mei mendatang.
“Saya tidak ingin bersembunyi di lubang. Saya ingin kembali ke lapangan dan terus bermain,” kata Raducanu kepada Sky Sports.
“Saya sudah bermain 12 hari berturut-turut, jadi saya akan menikmati waktu istirahat sebelum kembali fokus,” lanjutnya.
Raducanu menegaskan bahwa pendekatannya kini lebih santai dan berorientasi pada proses, bukan semata hasil.
“Saya belajar untuk menikmati prosesnya, menikmati setiap hari di lapangan. Hari ini saya kalah di pertandingan, tapi saya tetap ingin ‘menang’ di hari ini dalam cara lain,” ujarnya.
Menurut analis Sky Sports, Tim Henman, meski skor akhir tampak timpang, pertandingan diwarnai sejumlah gim ketat. “Gauff memang mampu menyelesaikan gim-gim kunci dengan lebih baik, tapi secara keseluruhan, musim tanah liat Raducanu sejauh ini progresif,” kata Henman.
Ia menilai performa Raducanu di lapangan tanah liat Roland Garros bisa lebih baik dibandingkan di Roma. Saat ini Raducanu menempati peringkat 42 dunia dan berpeluang masuk 32 besar jika tampil konsisten sebelum Wimbledon.
