Dianiaya Murid Sendiri, Guru SMP di Luwu Utara Lapor Polisi

INILAHSULSEL.COM, LUWU UTARA – Hasnayani (40), seorang guru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara melaporkan siswanya sendiri ke polisi. Betapa tidak, siswa yang diketahui berinisial AP itu menganiaya gurunya lantaran tidak terima ditegur oleh Sang Guru.

Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Joddy Titalepta membenarkan hal itu. Dia menjelaskan, Hasnayani malaporkan siswanya sendiri usai dipukul dibagian dada dan punggung.

“Korban (Hasnayani) melapor hari Jumat lalu,” kata Joddy, Senin (6/11/2023).

Dia menceritakan, kejadian bermula saat jam pulang sekolah pada Rabu (1/11/2023). Saat itu, Hasnayani menghampiri salah seorang siswi yang sedang menangis.

“Jadi guru ini bertanya kenapa siswinya itu menangis. Ternyata siswi tersebut diketapel oleh AP hingga matanya merah,” imbuh Joddy.

Hasnayani kemudian mendatangi AP dengan maksud menanyakan alasan dia menganiaya teman sekelasnya itu. Bukannya mengaku salah, AP malah marah-marah dan menganiaya Hasnayani.

“Pelaku langsung menganiaya gurunya dengan cara memukul bagian dada sebanyak satu kali dan pada bagian punggung sebanyak satu kali,” jelas Joddy.

Hasnayani pun tidak terima dengan perlakuan siswanya. Ia mendatangi Polres Luwu Utara dan melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh siswanya itu kepada dirinya.

“Korban merasa keberatan dan melapor ke Polres,” Joddy memungkasi.