Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengaku sangat antusias menyambut pelatih baru mereka, Heri Iman Pierngadi (IP) yang sebelumnya menukangi Pelatnas Indonesia.
Mereka berharap Herry IP dapat memberikan sentuhan berbeda bagi ganda putra Malaysia, mengingat ia pernah membawa dua pasangan legendaris Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya ke puncak kejayaan.
“Ya, saya rasa kami sudah banyak bekerja dengan pelatih Indonesia. Coach Herry ini adalah salah satu pelatih yang sangat berpengalaman, pernah membawa Hendra/Ahsan dan Kevin/Gideon. Jadi, kami berharap bisa mendapatkan sesuatu dari Coach Herry,” kata Aaron di Istora Senayan, Jakarta, dikutip Rabu (22/1/2025).
Saat ini, Herry IP belum menangani Aaron/Wooi Yik cs di ajang Indonesia Masters 2025 yang berlangsung di Istora Senayan. Sosok yang akrab disapa Naga Api itu baru akan menjalani tugasnya duduk sebagai pelatih pada Februari 2025 mendatang.
Aaron sendiri mengaku sudah sempat berbincang dengan Herry IP, terutama saat masih berstatus pelatih pelatnas Cipayung. Namun saat itu, komunikasi hanya sekadar tegur sapa.
“Ya, sebenarnya kami bertemu setiap tahun, setiap pertandingan. Namun, kami tidak banyak berbicara. Sekarang, kami sedang bertemu dengannya,” tutur Aaron.
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) resmi menunjuk Herry Iman Pierngadi sebagai pelatih ganda putra tim nasional Malaysia.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh BAM melalui akun media sosial Instagram resmi mereka, Sabtu (11/1/2025).”Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) dengan bangga mengumumkan penunjukan legenda ganda asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi, sebagai Pelatih Kepala Nasional Ganda Putra yang baru,” tulis unggahan di Instagram BAM yang disertai foto Herry IP.
Herry IP sendiri akan memulai tugas sebagai pelatih kepala ganda putra Malaysia per 1 Februari 2025 mendatang.
BAM menilai Herry Iman Pierngadi, yang akrab disapa “Naga Api,” adalah sosok ideal untuk membimbing Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan para pemain ganda putra Malaysia lainnya.
BAM juga menyoroti rekam jejak gemilang Herry IP, yang sukses membawa sejumlah pasangan legendaris Indonesia meraih puncak prestasi dunia.
Beberapa di antaranya adalah Candra Wijaya/Tony Gunawan yang meraih medali emas di Olimpiade Sydney 2000, serta Hendra Setiawan/Markis Kido yang berjaya di Olimpiade Beijing 2008.
Adapun kehadiran Herry IP juga melengkapi puzzle pelatih berpaspor Indonesia di pelatnas Malaysia. Sebelumnya, pelatih-pelatih seperti Rexy Mainaky, Jeffer Rosobin, Nova Widianto telah lebih dulu melanjutkan karier kepelatihannya di sana.
