Dewa United Esports resmi berpisah dengan empat pemain serta satu pelatih dari divisi PUBG Mobile dalam langkah restrukturisasi tim yang diumumkan Senin (12/5). Mereka yang dilepas adalah Christian “Noox” Gerad, Inzaghi “Daybot” Karundeng, Daffa “Ramones” Ramadhan, Muhammad “Flippy” Pratama, dan pelatih Yudha “Duckyy” Pradana.
Manajemen menyebut keputusan tersebut diambil setelah evaluasi menyeluruh atas performa skuad PUBG Mobile—Dewa United Helios—selama musim kompetisi 2025. “Ini keputusan berat, tetapi diperlukan demi perkembangan tim ke arah yang lebih baik,” tulis klub dalam keterangan resmi.
Penggawa senior dan pendatang baru
Noox dan Daybot tercatat sebagai pilar senior Helios. Selama lebih dari dua tahun, keduanya menjadi tonggak skuad dalam berbagai turnamen nasional, termasuk keberhasilan menjuarai PUBG Mobile Club Series Indonesia (PMCS ID) Summer 2024. Kepergian mereka menandai akhir perjalanan penuh lika-liku yang kerap membawa Helios ke papan atas kancah kompetitif tanah air.
Sebaliknya, Flippy dan Ramones berstatus rekrutan baru. Keduanya bergabung kurang dari enam bulan lalu, namun dinilai menunjukkan potensi besar serta etos kerja tinggi. Meski demikian, rentetan hasil minor tim pada awal 2025 membuat manajemen mengambil langkah cepat untuk merombak komposisi pemain dan staf kepelatihan.
Musim menantang dan kegagalan ke PMSL SEA 2025
Musim kompetisi 2025 menghadirkan tantangan berbeda bagi Dewa United Helios. Penurunan performa signifikan memupus harapan lolos ke PUBG Mobile Super League (PMSL) Southeast Asia 2025—target utama klub pada paruh pertama musim. Kegagalan itu menjadi titik balik evaluasi besar-besaran yang kini berujung pada pelepasan lima sosok kunci.
Dalam pernyataannya, manajemen menyampaikan terima kasih atas dedikasi para pemain dan pelatih, menyebut perjuangan serta semangat juang mereka sebagai “bagian penting perjalanan tim”. Klub juga berharap karier kelima mantan anggota Helios tersebut terus berkembang di ranah esports nasional.
Dewa United Esports belum mengumumkan nama pengganti maupun rencana rekrutan baru, namun menegaskan proses penataan ulang skuad akan dilakukan secepat mungkin demi menyongsong turnamen berikutnya.
