Arena

Desak Made Termotivasi Ikuti Kejuaraan Dunia Panjat Tebing di Kampung Halaman


Atlet panjat tebing putri Indonesia Desak Made mengaku ajang Piala Dunia atau Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup Bali 2025, Bali, 2-4 Mei mendatang, akan meningkatkan motivasi untuk tampil di Olimpiade Los Angeles (LA) 2028.

Ia menjelaskan, sebelum menuju Kualifikasi Olimpiade pada 2027, perempuan 24 tahun itu ingin memantapkan performa atau penampilan pribadi, sehingga bisa semakin memotivasi untuk lebih bagus saat tiba waktunya nanti.

“Jadi tentu yang paling memotivasi itu adalah perjalanan selanjutnya untuk meraih mimpi buat menjuarai Olimpiade LA 2028,” kata Desak di sela latihan di pemusatan latihan nasional (pelatnas) tim panjat tebing Indonesia, di Bekasi, Jawa Barat, Jumat.

Baca Juga:  Shin Tae-yong Gabung Klub Kasta Kedua Liga Korsel, Jadi GM Paruh Waktu

Lebih lanjut dia menjelaskan, sangat penting bagi seorang atlet untuk mengasah kemampuan melalui turnamen atau pertandingan-pertandingan dengan intensitas yang tinggi.

Sebab, dengan melalui hal itu maka fisik dan mental akan terbentuk lebih bagus lagi.

Desak menambahkan, tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi Piala Dunia di Bali nanti.

Meski menjadi tuan rumah, dia mengaku tidak terbebani dengan tuntutan oleh pelatih maupun Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), karena setiap atlet diimbau untuk bertanding dengan enjoy, walaupun tetap berusaha semaksimal mungkin untuk juara.

“Untuk persiapannya ketenangan hati dan ketenangan pikiran untuk bisa meraih performa terbaik, walaupun secara teknik dan fisik sudah dilalui dari saya mengikuti pelatnas sejak 2020, lewat berbagai program, teknik, latihan, dan gerakan,” ujar perempuan bernama lengkap Desak Made Rita Kusuma Dewi.

Baca Juga:  Piala Asia U-17: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bikin Korsel Gigit Jari

Indonesia berencana memanfaatkan kuota atau jatah maksimal sebagai tuan rumah, untuk mengikuti IFSC World Cup Bali 2025.

Pelatih tim panjat tebing Indonesia Hendra Basir menyatakan, Indonesia berencana mengirim 10 atlet putra dan sembilan orang untuk putri, dalam nomor speed.

Sedangkan untuk nomor bouldering, Merah Putih akan diwakili masing-masing enam atlet putra dan putri.

Back to top button