News

Dermawan dan Tangan Dingin, tak Heran Haji Isam Begitu Dipercaya Prabowo


Legenda Bandung Bondowoso menjadi gambaran yang tepat bagi sosok pengusaha asal Kalimantan Selatan Andy Syamsuddin Arsyad atau biasa disapa Haji Isam. Bandung Bondowoso mampu mendobrak ketidakmungkinan, membangun 1.000 candi dalam semalam, meminggirkan ambisi pribadinya demi menjunjung kesetiaan atas tujuan dan impian besar.

Serupa dengan Haji Isam yang berhasil mematahkan keraguan soal menghadirkan lumbung pangan di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Momen bersejarah terjadi di Kampung Wanam, Papua Selatan, Jumat (16/5/2025), saat panen perdana padi di lahan cetak sawah demplot dilangsungkan. Wajah tak percaya namun bahagia terpancar dari 100 peserta dari berbagai unsur masyarakat, TNI, hingga perwakilan swasta, hadiri panen perdana.

Keberhasilan panen ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Wanam mendukung Program Strategis Nasional (PSN) di bidang ketahanan pangan. Kesuksesan ini tak lepas dari kerja keras Haji Isam. pemilik Jhonlin Group itu memesan 2.000 unit ekskavator dari China guna mendukung program cetak 1 juta hektare sawah.

post-cover
Tiga dan empat dari kiri: Kepala Satgas Ketahanan Pangan Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dan Kepala Kampung Wanam Petrus Kahol dalam kegiatan panen perdana di Kampung Wanam, Papua Selatan, Jumat (16/5/2025). (Foto: Dok. Satgas Ketahanan Pangan).

Bahkan Haji Isam ketika itu turut memantau langsung kedatangan ekskavator tersebut. Ia hadir dan mengarahkan langsung proses bongkar alat berat di lokasi pelabuhan sementara, di Distrik Ilwayab, Wanam. Di Lokasi ini yang kemudian dibangun sebagai pelabuhan permanen.

“Dalam benak saya, hanya terlintas bagaimana gagasan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto bisa tercapai. Bagaimanapun caranya, agar satu juta hektare bisa terealisasi, dan berhasil dalam tiga tahun tanpa berpikir untung rugi,” ucap Haji Isam pada 1 Agustus 2024 lalu.

Baca Juga:  Pesawat Presiden Ganti Warna, Komisi I DPR: Efisiensi tak Sasar Anggaran Perawatan

Baginya, perjuangan untuk mewujudkan lumbung pangan di Tanah Air adalah tugas mulia yang diamanahkan negara kepadanya. Lebih dari itu, Haji Isam berharap gagasan Presiden Prabowo Subianto ini juga bisa menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi masyarakat Papua.

Gemar Menebar Senyum

Selain memiliki tekad kuat dalam mewujudkan mimpi bangsa, Haji Isam juga dikenal sosok yang dermawan. Tak segan mengulurkan tangan bagi yang membutuhkan. Di Batulicin, Kalimantan Selatan, hampir tak ada satu pun orang yang tak mengenal dirinya.

Di bawah bendera Haji Isam Foundation, program zakat, infak, sedekah (ZIS), wakaf dan ‘charity’ lainnya dikelola secara profesional untuk menjangkau berbagai bidang. Mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga bantuan-bantuan ke berbagai masjid, pesantren dan rumah tahfidz. “Tahun lalu, zakatnya saja, di luar infak dan sedekah, mencapai Rp250 miliar,” cerita salah seorang pengelola Haji Isam Foundation.

post-cover
Kegiatan jalan sehat Batulicin Festival (Batfest) 2024 diikuti 50 ribu peserta. Jhonlin Group sebagai penyelenggara acara menyedian hadiah 100 paket umrah. (Foto: Dok. Jhonlin Group)

Gemar membuat orang tersenyum, nampaknya salah satu hobi Haji Isam. Nyaris setiap tahun, dia memberikan hiburan rakyat bagi warga sekitar. Lewat Batulicin Festival (Batfest) dia menghadirkan keceriaan. Sebanyak 50 ribu peserta kompak mengenakan kaus serba putih di acara jalan sehat yang digelar 29 Desember lalu.

Baca Juga:  Budi Arie Disebut Minta Jatah 50 Persen Pengamanan Judol, Tindak Tegas jika Terbukti!

Kegiatan dua tahunan yang digelar oleh Jhonlin Group ini merupakan bentuk kecintaan Haji Isam terhadap masyarakat. Bukan saja sebagai hiburan warga, tapi juga sebagai wadah promosi UMKM guna menggerakkan ekonomi daerah. Ada sekitar 774 peserta bazar makanan dan minuman, 200 lapak UMKM, berbagai vendor wahana permainan dan 41 stand job fair turut meramaikan acara unggulan di Kalimantan Selatan ini. Menariknya, ada undian 100 paket umrah untuk para peserta.

Dipercaya Presiden

Melihat rekam jejak ini, tak heran jika Presiden Prabowo memberikan kepercayaan besar pada dirinya. Kepercayaan ini bukan sekadar klaim, tapi terbukti atas kehadiran Haji Isam di setiap momen penting. Terbaru, ketika kunjungan bos raksasa teknologi Microsoft, Bill Gates, di Istana, Rabu (7/5/2025). Haji Isam menjadi salah satu sosok pengusaha yang dikenalkan Presiden.

Memang sejak dilantik menjadi Presiden, Prabowo selalu melibatkan Haji Isam dan para pengusaha tanah air dalam sejumlah pertemuan penting. Keberadaan para pengusaha ini melengkapi ‘peluru’ Prabowo membangun negeri secara serius. Tapi di antara mereka, Haji Isam yang sering mendapat tempat istimewa.

Baca Juga:  Tersangkut Kasus Narkoba, Tiga Anggota Polresta Samarinda Terancam Dipecat

Saat kunjungan Miliarder Hedge Fund sekaligus investor asal Amerika Serikat Ray Dalio pada Maret lalu, Haji Isam juga posisi paling unggul sebab mendapat kehormatan duduk di sisi paling kanan dan paling dekat dengan Presiden, di antara jajaran konglomerat lain.

post-cover
Presiden Prabowo Subianto mengenalkan pemilik Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad (Haji Isam)  dengan bos Microsoft Bill Gates, di Istana Jakarta, Rabu (7/5/2025). (Foto: Inilah.com/Vonita/HO-BPMI Setpres/Muchlis Jr).

Merujuk pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 1990 tentang Ketentuan Keprotokolan mengenai Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata Penghormat, posisi duduk pun memiliki arti tersendiri.

Dalam aturan tersebut, tata tempat merujuk diartikan sebagai siapa yang berhak lebih didahulukan serta mendapat prioritas dalam urutan tempat. Orang yang mendapatkan tempat untuk didahulukan adalah seseorang karena jabatan, pangkat, dan derajatnya di dalam pemerintahan atau masyarakat.

Selanjutnya dijelaskan orang yang berhak mendapat tata urutan yang pertama adalah mereka yang mempunyai urutan paling depan atau mendahului. Jika mereka belajar, maka yang berada di sebelah kanan dari orang yang mendapat urutan tata tempat paling utama dan yang paling tinggi/mendahului orang yang duduk di sebelah kirinya.

Demikian juga saat kunjungan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) dan The Jakarta Japan Club (JJC), pada Desember 2024. Haji Isam menjadi salah satu pengusaha yang dikenalkan secara langsung dari mulut Presiden.

Back to top button