Duet ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, harus puas mengakhiri langkah mereka di babak 16 besar India Open 2025 setelah kalah dari pasangan China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin.
Bertanding di Gandhi Sports Complex, New Delhi, Kamis (16/1/2025), Dejan/Fadia menyerah dalam dua gim langsung dengan skor 19-21, 16-21.
Kurang Tenang di Poin-Poin Akhir
Pasangan anyar yang melakoni debut di ajang Super 750 ini mengakui keunggulan lawan, terutama dalam hal pengalaman dan ketenangan di momen krusial.
“Gim pertama, kami sudah memimpin, hanya di poin-poin akhir kurang tenang, banyak melakukan kesalahan sendiri. Gim kedua lawan sudah mengantisipasi permainan kami,” kata Fadia usai laga.
Fadia menambahkan, ke depan mereka perlu tampil lebih percaya diri dengan pola permainan yang telah dirancang. Kekompakan juga menjadi kunci agar penampilan mereka semakin solid.
Chemistry Mulai Terbangun
Dejan, di sisi lain, melihat ada sisi positif dari permainan mereka meski belum berhasil melangkah lebih jauh. Menurutnya, ia dan Fadia mulai memahami kebiasaan dan pola permainan masing-masing, yang menjadi modal penting untuk turnamen berikutnya.
“Hari ini kami bermain cukup baik, tapi hasil belum maksimal. Secara permainan, kami sudah mulai tahu bagaimana kebiasaan kami dan mau main seperti apa,” jelas Dejan.
Langkah Indonesia di Ganda Campuran Terhenti
Kekalahan Dejan/Fadia menandai berakhirnya langkah wakil Indonesia di nomor ganda campuran pada India Open 2025.
Namun, Indonesia masih menaruh harapan pada dua wakil lainnya di babak perempat final, yakni Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri dan Jonatan Christie di tunggal putra.
Gregoria dijadwalkan menghadapi bintang tuan rumah, Pusarla V. Sindhu, sementara Jonatan Christie, unggulan kedua, akan melawan wakil Taiwan, Lin Chun-Yi.
Dengan chemistry yang terus dibangun, Dejan/Fadia diharapkan mampu tampil lebih baik dan kompetitif di turnamen-turnamen mendatang.