Lora Ismail Al-Kholili dari Pesantren Syaikhona Muhammad Kholil Demangan, Bangkalan, Madura, menyampaikan pesan inspiratif kepada ratusan Generasi Z Islami (GenZI) dalam Majelis Subuh GenZI (MSG) ke-16 di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Minggu (7/1/2025). Ia menekankan pentingnya “upgrade” diri sendiri, bukan hanya perangkat elektronik seperti HP.
“Kalau hanya ‘upgrade’ HP, mental mudah hancur. Media sosial membuat kita sibuk dengan urusan orang lain, ingin menjadi orang lain, dan itu bisa menyebabkan depresi,” ujar Lora Ismail dalam ceramah bertajuk “Upgrade Diri, Raih Mimpi.”
Hadits dan Tiga Sifat Perusak Diri
Lora Ismail mengutip hadits Nabi Muhammad SAW yang mengingatkan tentang tiga sifat yang dapat merusak diri: pelit, mengikuti hawa nafsu, dan merasa cepat puas/jumawa.
Pelit
Pelit, menurut Lora, membuat seseorang sulit berkorban untuk diri sendiri, apalagi untuk orang lain. “Sikap ini menyebabkan kita menyalahkan keadaan atau orang lain, dan membuat kita tidak bisa ‘selesai’ dengan diri sendiri,” jelasnya.
Mengikuti Hawa Nafsu
Orang yang selalu menuruti hawa nafsu disebutnya sebagai “lebih setan dari setan.” Hal ini karena mereka tidak memiliki penyesalan atas kesalahan dan terus-menerus mengulanginya.
Merasa Hebat/Jumawa
Sifat ini, katanya, menghalangi seseorang untuk berkembang. “Tahajud sekali saja sudah merasa paling shaleh se-kecamatan. Sikap seperti ini menghambat proses upgrade diri,” ujarnya.
Kunci “Upgrade” Diri
Lora Ismail mengajukan definisi keberuntungan berdasarkan hadits Nabi:
- Beruntung: Hari ini lebih baik dari kemarin.
- Rugi: Hari ini sama saja dengan kemarin.
- Celaka/Terlaknat: Hari ini lebih buruk dari kemarin.
Ia pun memberikan lima cara agar seseorang dapat terus memperbaiki diri:
- Memperkaya Ilmu: Fokus pada kualitas pemahaman.
- Manajemen Waktu: Buat target pencapaian.
- Lingkungan Positif: Temukan lingkungan baik, baik online maupun offline.
- Punya Mimpi: Miliki tekad kuat untuk masa depan.
- Pasrahkan Hasil pada Allah: Setelah berusaha, serahkan hasil kepada Sang Pencipta.
Pesan Penting untuk Generasi Z
Ia juga mengingatkan Generasi Z untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain di media sosial.
“Musuh utama kita adalah diri sendiri, bukan orang lain. Sukses itu tergantung diri kita, bukan dari melihat hidup orang lain,” tegasnya.
Majelis yang juga dihadiri Imam Besar BPP MAS KHA Hamid Abdullah dan Sekretaris BPP MAS H. Helmy M Noor ini menutup rangkaian diskusi dengan motivasi untuk para peserta agar terus memperbaiki diri dan menghindari godaan sosial media yang dapat merusak mental.
“Upgrade diri bukan soal mengikuti tren, tetapi bagaimana kita menjadi lebih baik setiap harinya,” tutup Lora Ismail.
