Arena

Naturalisasi Disahkan DPR, Begini Asal-usul Keluarga Ole Romeny: Ternyata Punya Darah Medan


Asal-usul pemain keturunan, Ole Romeny, akhirnya terungkap setelah DPR RI menyetujui permohonan perubahan kewarganegaraannya. Persetujuan ini dilakukan dalam Rapat Paripurna DPR di Gedung Nusantara II DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/2/2025). Pengesahan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir.

Sehari sebelumnya, dalam rapat permohonan pemberian kewarganegaraan di Komisi X DPR RI, terungkap bahwa Romeny memiliki darah Indonesia dari garis keturunan sang nenek dari pihak ibu. Nenek Romeny bernama Helene Wilhelmina Degenaars w/v ter Haar Romenij, lahir di Medan, 2 April 1923.

Sementara itu, ayahnya bernama Petrus Gerardus Wilhelmus Burgers, lahir di Wijchen, 16 Mei 1959, dan ibunya, Catherine Frederique ter Haar Romenij, lahir di Haarlem, 24 Juni 1963.

Baca Juga:  PSSI Akhirnya Siap Umumkan Dirtek Baru

Perjalanan Karier Ole Romeny

Pria bernama lengkap Ole Lennard Ter Haar Romenij ini mengawali karier sepak bolanya di akademi DVOL Lent pada usia 5 tahun, menghabiskan enam tahun di sana sebelum bergabung dengan NEC Nijmegen pada 2011. Bersama NEC Nijmegen, Romeny menunjukkan perkembangan pesat. Setelah enam musim di tim muda, ia dipromosikan ke NEC U-17 pada 2015, kemudian ke U-19 pada 2017. Tak butuh waktu lama, setahun setelahnya ia berhasil menembus tim utama NEC yang saat itu berlaga di kasta kedua Liga Belanda.

Setelah sempat dipinjamkan dan berpindah ke beberapa tim di Eredivisie Liga Belanda, pada musim 2023/2024, ia resmi memperkuat FC Utrecht selama satu setengah tahun. Kemudian, Romeny melanjutkan kariernya di Inggris dengan bergabung bersama Oxford United pada pertengahan musim 2024/2025.

Baca Juga:  Desak Made Bicara Peluang Juara Dunia Saat Main di Bali

Harapan untuk Masa Depan Timnas Indonesia

Menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, di usianya yang masih muda, Romeny memiliki ruang dan waktu untuk terus mengembangkan potensinya dalam kurun waktu 2-3 tahun ke depan.

“Hal ini membuatnya akan masuk dalam proyek jangka pendek maupun jangka panjang Timnas Indonesia, dalam misi lolos ke Piala Dunia 2026, mencapai target lebih baik di Piala Asia 2027 dibandingkan edisi sebelumnya yang hanya mencapai 16 besar, ataupun ajang Kualifikasi Piala Dunia 2030 serta Piala Asia 2031 nanti,” ujar Dito.

Dengan latar belakang keluarga yang memiliki akar Indonesia dan pengalaman bermain di Eropa, diharapkan Romeny dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan sepak bola Indonesia di kancah internasional.

Baca Juga:  PSSI Dapat Suntikan Dana Terbesar dari Kemenpora, Begini Kata Dito

Back to top button