Dapat Giliran Bicara Setelah Putin, Prabowo Akui Grogi Pidato di SPIEF 2025

Presiden RI Prabowo Subianto mengaku grogi ketika menjadi pembicara di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025. Dia bilang, kesempatan ini menjadi pengalaman pertama dirinya sebagai kepala negara berbicara di forum internasional.
“Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia yang baru saja dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 dan ini adalah forum internasional pertama saya, jadi saya minta maaf jika saya sedikit gugup,” kata Prabowo, ketika hadir sebagai tamu kehormatan dan berpidato di SPIEF 2025 yang berlangsung di Rusia, Jumat (20/6/2025).
Prabowo mengaku merasa terhormat telah diundang ke acara sekaliber SPIEF 2025 ini. Apalagi, dirinya diberi kesempatan untuk menjadi pembicara setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidatonya.
“Saya merasa terhormat diundang dan berbicara di forum ini, Forum Ekonomi Internasional Saint Petersburg 2025,” ucapnya.
Prabowo mengatakan SPIEF 2025 merupakan forum yang mempertemukan para pemimpin dari berbagai belahan dunia. Indonesia memandang pertemuan puncak ini sebagai kesempatan untuk membangun kepercayaan dan peluang untuk mencapai kesepakatan dalam situasi geopolitik yang semakin rumit. “Kesepakatan yang dapat menunjang kelangsungan hidup dan kesuksesan bersama kita,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Putin mengatakan Presiden Prabowo akan menghadiri SPIEF 2025. Menurutnya, forum tersebut sangat baik untuk dihadiri karena menghadirkan para pengusaha hingga politikus.
Putin mengatakan Prabowo menjadi tamu utama dalam forum tersebut. Ia juga menyebut dirinya dan Prabowo akan ikut dalam sesi pleno di SPIEF 2025.
“Besok kita akan ikut serta dalam sesi pleno di forum ekonomi internasional di St. Petersburg. Bapak presiden akan menjadi tamu utama di sana,” kata Putin saat menerima kunjungan kenegaraan Prabowo di Istana Constantine, Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia, Kamis (19/6/2025).
Putin pun menyatakan SPIEF 2025 merupakan salah satu forum terbaik. Sebab, acara ini akan menampilkan pengusaha hingga politikus.
“Itu platform yang sangat bagus dan efektif, dan setiap tahun bergabung dengan berbagai pengusaha, pakar, dan politikus,” ujarnya.