Dalami Peluang Kerjasama Atase Pendidikan Kedubes Malaysia Kunjungi Pj Gubernur

Diharapkan Terjalin Kerjasama di Bidang Pendidikan

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menerima kunjungan Atase Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia.

Pertemuan dilakukan di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa, 21 November 2023. Rombongan dipimpin oleh Chairman Education Malaysia, Prof. Dr. Abdul Razak Bin Ahmad

Dalam pertemuan itu Bahtiar menyebut Malaysia dan Sulsel memiliki hubungan sosial kultural sangat dekat yang telah tercipta ratusan tahun. Para perantau dari Sulsel memiliki peranan besar di Malaysia. Bahkan kebudayaan Bugis-Makassar tetap kuat mewarnai kehidupan sosial ekonomi masyarakat Malaysia.

Masyarakat yang menempati wilayah Sulsel dikenal sebagai pelaut ulung dan pedagang. Serta senantiasa menjaga kehormatan serta berbaur dengan masyarakat tempatnya mencari penghidupan termasuk dalam wilayah Kerajaan Malaysia.

“Fakta memang seperti itu, kita punya hubungan sejarah yang panjang,” kata Bahtiar.

Masyarakat Bugis-Makassar yang merantau di daerah Melayu menyebarkan bahasa Melayu yang merupakan cikal bakal Bahasa Indonesia.

Bahtiar berharap kerjasama pendidikan antara Malaysia dan perguruan tinggi di Sulsel semakin kuat. Ia bahkan mendorong kampus bereputasi Malaysia membuka cabang di Sulsel.

Sementara itu, Abdul Razak menyebut kunjungan itu untuk mendalami kemungkinan peluang kerjasama bidang pendidikan.

“Fokus saya adalah untuk memastikan bahwa kerjasama knowledge, kerjasama pendidikan, kerjasama ilmu menjadi dimensi yang paling penting dalam hubungan antara Malaysia dengan Indonesia,” kata Abdul Razak.

Setelah bertemu dengan Pj Gubernur Abdul Razak optimistis kerjasama bisa terjalin dengan baik. Termasuk kampus-kampus di Malaysia membuka cabang.

“Saya rasa itu adalah cadangan (usul) yang sangat wajar untuk diberikan pertimbangan oleh Malaysia. Karena potensi pendidikan di Makassar ini sangat besar. Dan Malaysia sepatutnya mempertimbangkan operasi kampus di sini,” tambahnya.

“Saya rasa kita sudah harus melihat lebih strategis, umpamanya isu tentang makanan (pangan), climate change (perubahan iklim). Ini adalah isu fenomenal, dan kerjasama strategis antara universitas akan menyelesaikan berbagai persoalan ini,” pungkasnya.

Turut hadir dalam pertemuan itu, Konsul Kehormatan Malaysia, Dr. Bahar Ngitung; Kedubes Malaysia Atase Pendidikan, Zulfadhi Hamzah; Asistant Chairman Education Malaysia, Megat Samsul, EMGS Malaysia, Firdaus Ismail dan Duty Konhor Malaysia, Ichlapio Rio. Sedangkan Pj Gubernur didampingi oleh Kepala BPSDM, Karo Pemerintahan dan Kabid Pembinaan SMS Disdik Sulsel.

Exit mobile version