Petugas kembali menemukan kotak hitam kedua milik pesawat China Eastern Airlines yang jatuh di perbukitan Daerah Otonomi Guangxi. Hal ini disampaikan Pusat Tanggap Darurat Nasional.
Kotak hitam tu terpental setelah pesawat mengalami kecelakaan dan terjatuh yang kemudian terpendam di dalam tanah sedalam 1,5 meter.
Pesawat jenis Boeing 737-800 milik China Eastern Airlines jatuh dalam posisi vertikal dari ketinggian hampir 9.000 meter dan menghujam ke tanah perbukitan di wilayah selatan China itu pada Senin (21/3/2022).
Pesawat penumpang domestik bernomor penerbangan MU-5737 tersebut jatuh dalam perjalanan dari Kunming, Provinsi Yunnan, menuju Guangzhou, Provinsi Guangdong.
Sebelumnya kotak hitam pertama telah ditemukan pada Rabu (23/3/2022) lalu dan telah dikirimkan ke Beijing untuk dipelajari lebih lanjut.
Kedua kotak hitam itu berisi data terakhir penerbangan dan rekaman percakapan di kokpit.
Data-data yang terekam bakal mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan udara terburuk di China dalam 12 tahun terakhir itu.
Sementara itu, otoritas setempat pada Sabtu (26/3/2022) malam secara resmi mengumumkan bahwa 132 orang di dalam pesawat nahas yang terdiri dari 123 orang penumpang dan sembilan kru dinyatakan tewas.
Sebanyak 114 jasad penumpang dan enam awak telah berhasil diidentifikasi.
