Cuan dari Emas dan Nikel, Antam Setor Duit Rp4,8 Triliun ke Negara


Perusahaan tambang milik negara, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatat peningkatan kontribusi kepada negara sepanjang 2024 melalui Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), pajak, dan royalti senilai Rp4,8 triliun. Angka ini tumbuh 43 persen dibandingkan realisasi 2023 sebesar Rp 3,36 triliun.

Berdasarkan laporan keuangannya, sepanjang tahun buku 2024, Antam membukukan pendapatan sebesar Rp69,19 triliun dengan laba tahun berjalan mencapai Rp3,85 triliun, tumbuh 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3,08 triliun.

Direktur Utama Antam Nico Kanter menjelaskan, pencapaian ini merupakan hasil dari strategi manajemen dalam merespon dinamika pasar serta optimalisasi kinerja operasional yang berkelanjutan.

“Antam berhasil menunjukkan daya saing dan resiliensi tinggi di tengah fluktuasi harga komoditas serta perubahan regulasi. Kami tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dan mencetak kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah perusahaan,” kata Nico, dalam keterangan tertulis, Selasa (20/5/2025).

Ia mengungkapkan, pencapaian ini didorong oleh emas yang menjadi kontributor utama pendapatan Antam tahun ini, dengan nilai mencapai Rp57,56 triliun atau melonjak 120 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp26,12 triliun. Kenaikan ini didorong oleh harga emas dunia yang menguat serta meningkatnya permintaan di pasar domestik.

Volume penjualan emas Antam pun mencatat rekor tertinggi, mencapai 43,74 ton atau tumbuh 68 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 26,13 ton. Seluruh penjualan ini difokuskan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.

“Kami bersyukur masyarakat Indonesia terus menjadikan produk logam mulia Antam sebagai pilihan utama dalam berinvestasi emas. Hal ini terlihat dari tingginya angka penjualan yang seluruhnya disalurkan ke pasar domestik,” ujar Nico.

Selain emas, segmen nikel juga tetap menjadi penopang pendapatan Antam dengan kontribusi sebesar Rp9,50 triliun atau sekitar 14 persen dari total pendapatan perusahaan.
 

Exit mobile version