Cuaca Extrem, Sekolah di Makassar Boleh Belajar Daring

Pihak Sekolah Diminta Siap Siaga

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Dengan mempertimbangkan keselamatan perseta didik, Dinas Pendidikan Kota Makassar memberikan ruang kepada sekolah untuk melaksanakan pembelajaran secara daring. Masing-masing sekolah juga diminta meningatkan kewaspadaan dengan tim masing-masing.

“Sifatnya surat edaran kewaspadaan. Untuk keselamatan anak didik, hanya untuk kondisi tertentu. Kita minta semua sekolah siap siaga, ada tim masing-masing melaporkan perkembangan sekolahnya jika terjadi apa-apa. Kalau ada sesuatu pasti ada laporan masuk,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Muhyiddin pada Senin (22/1/2024).

Ia menyebut, surat edaran tersebut menyusul peringatan cuaca extreme yang dikeluarkan BMKG beberapa waktu lalu.

“Sekarang kita dalam kondisi cuaca yang tidak menentu. Apabila kondisi tidak memungkinkan untuk belajar tatap muka maka Kepala Sekolah bisa melakukan proses pembelajaran daring,” tambahnya.

Dikatan, setiap tahun jika musim hujan, beberapa sekolah tergenang sehingga tidak memungkinkan untuk proses pembelajaran.

“Di Makassar setiap tahun kalau ada banjir memang ada titik tertentu itu tidak bisa dihindari. Kalau hujan deras biasanya tergenang, ada biasa masuk kelas ada juga yang tidak sampai. SMP 21 di Minasa Upa, SMP 19 di Antang ada beberapa SD juga SMP 26 di Mallengkeri kalau tidak bertepatan dengan pasang, lancar itu air,” bebernya.

Jika kondisi yang tidak memadai dipaksakan untuk pembelajaran tatap muka justru akan membuat pembelajaran tidak efektif.

“Jika terjadi hujan, kalau dia ke sekolah tidak mungkin juga sekolah, bisa basah dan sebagainya. Tidak semua anak memiliki akses kendaraan yang tertutup. Bahkan lebih tidak maksimal lagi kalau sekolah,” cetusnya.

Exit mobile version