Sergio Conceicao, pelatih AC Milan, kembali menyoroti performa timnya setelah kemenangan dramatis 2-1 atas Como pada laga Serie A, Rabu (15/1) dini hari WIB. Meski berhasil bangkit dari ketertinggalan, Conceicao menunjukkan ketidakpuasan terhadap permainan tim, terutama di babak pertama.
Milan tertinggal lebih dulu setelah Assane Diao mencetak gol untuk Como pada menit ke-60. Namun, Theo Hernandez berhasil menyamakan kedudukan melalui voli indah yang melambung ke sudut atas gawang. Rafael Leao kemudian menjadi penentu kemenangan dengan gol cerdik setelah menerima umpan matang dari Tammy Abraham.
Frustrasi Conceicao: “Karakter Ada, Tapi Dasar Sepak Bola Hilang”
Conceicao tidak segan mengkritik timnya meskipun meraih hasil positif.
- Karakter Tim: “Kami menunjukkan karakter dengan membalikkan keadaan. Tapi, karakter saja tidak cukup jika dasar-dasar sepak bola seperti soliditas dan konsistensi tidak ada,” ujar Conceicao kepada Sky Sport Italia.
- Persoalan Fisik dan Teknis: “Kami membutuhkan intensitas lebih tinggi. Saat ini, pemain belum sepenuhnya memahami filosofi sepak bola saya. Mereka pikir pressing tinggi berarti lebih banyak berlari, padahal sebaliknya.”
- Peringatan kepada Pemain: “Saya bisa berbicara dua jam, tapi jika mereka tidak memahami apa yang saya katakan, ini menjadi sulit.”
Krisis Cedera dan Sanksi Jelang Laga Melawan Juventus
Kemenangan ini juga membawa kabar buruk bagi Milan. Christian Pulisic dan Malick Thiaw ditarik keluar karena cedera otot, sementara Alvaro Morata dipastikan absen dalam laga melawan Juventus akibat akumulasi kartu kuning.
- “Morata mengalami masalah otot, jadi kami tidak ingin mengambil risiko,” kata Conceicao.
- Ia juga mengkritisi kondisi fisik tim yang dianggap tidak memadai untuk menerapkan intensitas tinggi sesuai gaya bermainnya.
Laga Berikutnya: Ujian Berat Melawan Juventus
AC Milan akan menghadapi Juventus di Serie A akhir pekan ini, tantangan besar mengingat inkonsistensi permainan dan krisis cedera yang sedang melanda. Conceicao menegaskan bahwa Milan perlu segera memperbaiki banyak hal untuk menjaga momentum kemenangan.
