Coach RD Ingin Klub Liga 1 Rutin Tantang Tim Besar Eropa Agar tak Demam Panggung

Pelatih tim Liga Indonesia All Star, Rahmad Darmawan meminta agar agenda laga persahabatan internasional melawan tim-tim besar Eropa bisa rutin digelar untuk klub-klub Liga 1.
Hal itu dinilainya penting agar para pemain tidak mudah gugup saat menghadapi lawan dengan level yang lebih tinggi.
Pernyataan tersebut disampaikan pelatih yang akrab disapa Coach RD usai timnya menelan kekalahan 3-6 dari Oxford United di laga pembuka Piala Presiden 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (6/7/2025).
RD mengungkapkan, salah satu penyebab kekalahan adalah rasa canggung dan kurang lepasnya permainan Witan Sulaeman dan kolega, terutama di awal laga.
“Tapi memang kalau dibilang kena mental, ya bukan kena mental. Ada keraguan-keraguan. Belum sampai pada fase kena mental, enggak,” ujar RD usai pertandingan.
Menurutnya, keraguan tersebut muncul lantaran atmosfer pertandingan bertaraf internasional seperti ini sudah lama tidak mereka rasakan.
“Keraguan-keraguan itu bisa terjadi karena memang atmosfer yang sudah lama enggak mereka dapatkan. Jujur saya terima kasih ya. Karena pemain dikasih kesempatan untuk mendapatkan satu lawan dalam international match seperti ini,” ucapnya.
RD kemudian mengingatkan, pada era 80-90an, laga-laga uji coba melawan tim Eropa bukanlah hal yang asing di Tanah Air. Karena itu, ia berharap tradisi itu bisa dihidupkan kembali lewat ajang seperti Piala Presiden.
“Kalau dulu jujur di zaman ketika saya masih sebagai pemain, setiap kota dulu bikin loh. Ada di Medan, ada di Makassar. Itu banyak selalu mengundang tim-tim besar untuk datang ke sana,” ucapnya.
“Dan tentu ini harapan saya bisa kembali dihidupkan. Piala Presiden mendatang bisa mengundang lagi tim dengan kualitas yang lebih baik. Karena ini penting juga untuk terus membangun konfidensi pemain menghadapi lawan seperti apa pun,” katanya.